Suara.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, drg Doni Asrin mengapresiasi langkah petugas kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap seorang perawat, sopir ambulans dan seorang warga sipil yang diduga sedang pesta sabu di kompleks rumah sakit setempat.
"Kita dukung penegakan hukum yang dilakukan polisi, supaya mereka tidak keenakan (mengkonsumsi sabu-sabu)," kata Doni Asrin, Senin malam di Suka Makmue (2/12/2019).
Ia menjelaskan, tiga orang yang ditangkap polisi pada Senin siang di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, terdiri dari dari tiga orang pria masing-masing perawat, sopir ambulans dan seorang warga sipil.
Khusus kepada warga sipil yang ikut tertangkap, kata Asrin, pelaku diduga berasal dari warga yang menetap di sekitar komplek rumah sakit.
Pihaknya menduga, para pelaku sengaja menjadikan rumah sakit sebagai sarana untuk mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu karena diduga aman dari pantauan aparat penegak hukum.
"Kayaknya sudah keenakan mereka (pelaku) itu, dipikir aman. Biar sajalah diproses polisi," katanya.
Ia juga mengakui, pihak kepolisian sudah melakukan komunikasi dengan dirinya terkait penangkapan tiga orang pria diduga sedang mengonsumsi sabu-sabu di sebuah ruangan di Komplek RSUD Nagan Raya.
Seperti diberitakan, petugas Polsek Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengamankan tiga orang pria setelah terciduk sedang menghisap narkotika jenis sabu-sabu di komplek RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, Senin (2/12).
"Pelaku masih kita amankan di Mapolsek Kuala untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Nagan Raya AKBP H Giyarto SIK diwakili Kapolsek Kuala Ipda Zaflaini Senin malam di Suka Makmue.
Baca Juga: Ini Jalan yang Dilintasi Jokowi Hingga Terjebak Macet 30 Menit
Berita Terkait
-
Antar Orang Sakit, Polisi Pergoki Sopir Ambulans dan Perawat Nyabu di RS
-
Pak Polisi Digerebek Bareng 2 Bidan di Hotel, Diduga Pesta Sabu-sabu
-
Brigadir UMP, Polisi yang Pukul Sopir Ambulans Pembawa Pasien Dinonaktifkan
-
Videonya Viral, Polisi Pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien
-
Adopsi Pasien Jantung, Kisah Perawat Ini Bikin Hati Bergetar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota