Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memuji kinerja Jusuf Kalla (JK) selama menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Hal itu disampaikan JK saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI Tahun 2019 di Hotel Milennium, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Ma'ruf mengatakan PMI di bawah kepemimpinan JK mengalami kemajuan dan lebih baik.
"Berkat pengalamannya (Pak JK) yang luas dalam berbagai isu kemanusiaan termasuk penanganan pasca bencana alam serta menginisiasi dan memimpin upaya penyelesaian konflik," kata Ma'ruf.
Ia kemudian menyinggung keberhasilan JK dalam pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Undang-undang itu baru berhasil disahkan setelah menanti 12 tahun lamanya.
Ma'ruf kemudian berseloroh kalau JK masih menjadi wapres hingga saat ini karena prestasi yang ditorehkan.
"Wakil Presiden masih pak JK, saya cuma penggantinya," ujarnya.
PMI kata Ma'ruf selalu diperlukan keberadaannya, khususnya sebagai organisasi kemanusiaan di Indonesia. Apalagi melihat Indonesia terletak di ring of fire sehingga rentang terhadap terjadinya bencana alam.
"Indonesia tentunya sangat membutuhkan dukungan PMI," tuturnya.
Di akhir pidato Ma'ruf berharap PMI bisa terus melakukan inovasi dan improvisasi terutama dalam hal memastikan stabilitas pendanaan, perluasan dan modernisasi fasilitas, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, serta perluasan dan peningkatan basis relawan.
Baca Juga: Murka Soal Pembangunan Kilang Minyak, Jokowi Minta Bantuan Polri Hingga KPK
Ma'ruf kemudian berharap agar PMI bisa lebih memanfaatkan teknologi untuk pengumpulan dana dari masyarakat.
"Pemanfaatan aplikasi teknologi juga dapat membantu rekrutmen relawan, serta memberikan edukasi masyarakat kepada masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'