Suara.com - Pakar Hukum yang juga mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Deny Indrayana memantapkan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Kalimantan Selatan (Pilkada Kalsel) pada Tahun 2020 mendatang.
Niatan Deny untuk maju dalam kontestasi politik tingkat provinsi tersebut dilakukan dengan menggelar silaturahmi dengan mengunjungi sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Balangan pada Selasa (17/12/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Deny bersilaturahmi dengan tokoh ulama seperti KH Mochtar Ibnul Amin atau Guru Pemangkih, KH Asmuni atau Guru Danau dan KH Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet.
Didampingi sejumlah tim relawan, Deny mengawali kunjungan ke Pesantren Ibnul Amin Pemangkih. Ia diterima langsung oleh pengasuh KH Mochtar. Dalam kesempatan itu, Guru Pemangkih berpesan agar menjadi pemimpin yang amanah untuk kemajuan Banua.
“Niat pian untuk membangun Kalimantan Selatan mudahan berhasil. Semoga menjadi pemimpin amanah,” pesan Guru Pemangkih seperti dilansir Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (18/12/2019).
Denny mengatakan, silaturahmi yang dilakukannya kali ini lebih untuk meminta restu, doa dan bimbingan sebagai bekal maju ke pemilihan gubernur nantinya.
“Beliau semua merupakan ulama yang menjadi panutan. Jadi sudah selayaknya kami meminta restu dan bimbingan untuk membawa Kalsel berubah lebih baik,” katanya.
Ia mengatakan, selain memberikan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, lapangan kerja, juga membangun karakter Kalsel yang lebih religius.
“Dari sejumlah pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat, pesan tersebut menjadi hal utama yang disampaikan,” katanya.
Baca Juga: Gibran Daftar Pilkada 2020, PDIP Jateng Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa
Disamping itu, pesan yang selalu disampaikan kepadanya agar dalam pilgub tetap melakukan cara yang jujur, berahlak dan tidak melakukan politik uang.
“Dan hal ini juga sudah menjadi komitmen kami, untuk mengawali memajukan Banua dengan cara yang baik.”
Selain bertemu ulama dan tokoh masyarakat, Denny juga bertemu tim relawan di tiga kabupaten tersebut.
Berita Terkait
-
Denny Indrayana Batal Kawal Pemprov DKI di Sidang Banding Reklamasi Pulau H
-
Alasan Pemprov DKI Tunjuk Denny Indrayana di Kasus Sengketa Stadion BMW
-
Denny Indrayana Ditunjuk Urus Kasus Stadion BMW, Anies: Jangan Tanya Saya
-
Denny Indrayana Ditunjuk Anies Jadi Kuasa Hukum Perkara Stadion BMW
-
Denny Indrayana Akui Sempat Ikut Lelang Jadi Pengacara KPU
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Duduk Perkara Mahasiswa RI Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria, EO Diduga Tutupi Fakta
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati