Suara.com - Pemindahan Ibu Kota Dianggap Perluas Penghancuran Lingkungan, Istana Buka Suara
Pemerintah menepis penilaian Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang mengatakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bakal berdampak pada kehancuran ekosistem.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, pemerintah sudah melakukan riset agar pembangunan ibu kota tersebut tidak mengancam keberlangsungan lingkungan di sana.
Ngabalin mengklaim, pemerintah pasti sudah melakukan sejumlah penelitian ketika hendak memindahkan ibu kota ke kawasan Kalimantan Timur termasuk soal lingkungan di sekitarnya.
"Dengar baik-baik. Tidak ada orang yang membuat ibu kota baru tanpa melakukan evaluasi, survei dan penelitian," kata Ngabalin saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Meski begitu, Ngabalin tak mempersoalkan Walhi yang melayangkan kritik kepada pemerintah soal kondisi alam di Kalimantan Timur.
Namun, ia memastikan pemerintah telah memperhitungkan betul ketika akan membangun ibu kota baru.
"Tidak mungkin pemerintah itu bisa menentukan tempat dimana ibu kota baru itu dimana tanpa melakukan analisa dampak lingkungan, survei, penelitian dan seluruhnya," kata dia.
Untuk diketahui, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mengungkapkan, bila ibu kota negara jadi dipindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, maka akan berdampak kehancuran lingkungan di daerah tersebut dan lainnya.
Baca Juga: Walhi: Pemindahan Ibu Kota Negara akan Memperluas Kehancuran Lingkungan
Kepala Departemen Advokasi Walhi Zenzi Suhadi mengatakan, pemindahan ibu kota negara ke Kaltim itu menyebabkan fragmentaris ekosistem yang bermuara pada kehancuran lingkungan hidup.
Hal itu dikatakan Zenzi dalam diskusi bertajuk 'Ibu Kota Baru untuk Siapa?' di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019)
Selain berakibat terhadap kehancuran lingkungan, Zenzi juga mengatakan pemindahan ibu kota berpotensi menimbulkan terjadinya tukar guling konsesi pertambangan.
"Jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim sebenarnya akan memperluas kehancuran lingkungan, bukan hanya di Kaltim dan Jakarta, tetapi juga provinsi lain, termasuk tukar guling untuk konsesi lain," kata Zenzi.
Zenzi memprediksi, pemindahan ibu kota baru juga berdampak besar terhadap Jakarta. Sebab, Jakarta yang memerlukan pembenahan besar-besaran bakal terbengkalai.
"Ketika Jakarta ditinggalkan, maka pembenahan Jakarta tidak akan serius dilakukan pemerintah," kata dia.
Berita Terkait
-
Ibu Kota Pindah Untungkan Elite, Istana: Takdir Allah Mereka Dapat Fulus
-
Omongan Jokowi Disebut Gimmick, Istana Beri Balasan Telak ke Pimpinan KPK
-
Walhi: Pemindahan Ibu Kota Negara akan Memperluas Kehancuran Lingkungan
-
Jatam: Adik Prabowo hingga Anak Setnov Diuntungkan dari Pindah Ibu Kota
-
Besok, Presiden Jokowi Akan Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara