Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap akan terus memperjuangkan kursi Wakil Gubernur Jakarta agar dapat diisi oleh kader terbaiknya. Mereka menyebut posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu harus milik PKS, bukan Partai Gerindra.
Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan kursi DKI 2. Mereka berharap politikus PKS nantinya bisa mendampingi Anies Baswedan dalam mengurus Jakarta.
"Iya pasti, pasti dong karena itu kan hak politik bagi PKS dan itu juga menjadi harapan daripada kader-kader PKS," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Hidayat kemduian juga menampik ada batasan waktu sampai kemudian Wagub DKI dipilih pada Januari 2020, seperti yang sebelumnya dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Menurutnya, persoalan kursi Wagub tidak memiliki batasan waktu sampai akhirnya dapat diselesaikan.
"Siapa yang membuat batas waktu itu? Iya sampai selesai. Kapan enaknya? Ya diselesaikan," ujar Hidayat.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim tak mempermasalahkan sikap Partai Gerindra yang mengusulkan empat nama calon wakil gubernur DKI Jakarta sebagai pendamping Anies Baswedan. Sebab, PKS bisa saja menolak keempat nama tersebut.
Menurutnya, siapa yang akan menduduki posisi Wagub DKI Jakarta tergantung akan keputusan PKS.
"Nanti tergantung PKS, PKS tolak empat-empatnya kan juga bisa. Enggak ada masalah, itu semuanya tergantung PKS," kata Sohibul di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019)
Sohibul juga mengaku hingga kini partainya masih mengkaji siapa sosok yang akan mendampingi Anies. Sohibul pun enggan berkomentar banyak terkait keempat sosok yang diusulkan oleh Partai Gerindra.
Baca Juga: Tak Mau Komentari Saran Presiden Jokowi Soal Banjir, Anies: Cukup Ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet