Suara.com - Setelah dimakzulkan oleh DPR, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tetap diundang untuk memberi pidato kenegaraan pada Februari 2020.
Undangan tersebut dikirimkan oleh Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi pada Jumat (20/12/2012), tepatnya dua hari selepas pemungutan suara pemakzulan Trump.
Disadur dari laman BBC, Minggu (22/12/2019), dalam undangan yang diberikan kepada Trump, Pelosi mengungkit soal pembagian kekuasaan sesuai konstitusi Amerika Serikat.
"Tiga pembagian itu meliputi lembaga yudikatif, eksekutif dan legislatif. Antarlembaga berhak melakukan pengecekan satu sama lain," tulis Pelosi dalam undangannya.
Ia menambahkan, "Dengan rasa hormat terhadap konstitusi kami, saya mengundang Anda (Donald Trump) untuk menyampaikan pidato kenegaraan".
Juru bicara Gedung Putih Hogen Gidley telah mengonfirmasi jika surat tersebut telah diterima oleh Trump.
Namun di lain pihak, undangan tersebut menuai kritik. Seorang politikus Partai Republik, John Cornyn bahkan menunjukkan reaksi frontal lewat cuitannya di Twitter.
Ia menyebut jika undangan tersebut menjadi sinyal Pelosi yang masih ingin mempertahankan Trump.
"Berarti dia (Pelosi) masih mengharapkan Trump untuk menjabat," cuit Cornyn dengan tambahan tagar #somanymixedsignals.
Baca Juga: Pramugari Garuda Diskors Usai Sebar Foto Cewek Bos, Erick WA Hotman Paris
Untuk diketahui, pada Rabu (18/12/2019), para wakil rakyat AS sepakat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump atas tuduhan telah menyalahgunakan kekuasannya.
Ia juga didakwa telah enyalahgunakan kekuasaannya menekan Pemerintah Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat yang akan menjadi pesaing utama sang petahana.
Atas pemakzulan tersebut, Trump menjadi orang ketiga yang lengserkan kepemimpinannya dalam sejarah 243 tahun Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian