Suara.com - Jembatan lengkung di hutan kota Kemayoran, Jakarta Pusat, roboh pada Senin (23/12/2019). Padahal Kementerian Sekretariat Negara baru saja meresmikannya pada Sabtu (21/12).
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ikut mengomentari ambruknya jembatan lengkung di hutan kota Kemayoran tersebut.
Tidak hanya memberikan komentar. Zulkarnain juga membuat percakapan yang menyindir robohnya jembatan senilai Rp 5 miliar itu.
"Duit milyaran milik rakyat habis dalam sehari, akibat jembatan yang dibangun ambruk usai diresmikan," tulis Zulkarnain, sebagaimana dikutip Suara.com dari akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Selasa (24/12/2019).
Wasekjen MUI ini menambahkan, "Wartawan diberitakan diusir saat liput jembatan itu. Sempat beredar di medsos Anies dibully atas kasus itu. Ternyata proyek PPK di bawah SetnegRI. Polisi mana?"
Wartawan memang sempat tidak diperbolehkan masuk untuk mengambil gambar jembatan yang roboh di hutan kota Kemayoran tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Zulkarnain lantas membuat percakapan yang memakai nama Adul dan Giran yang dia tulis di Twitter sebagai berikut.
Adul:"Kabarnya wartawan diusir dan tidak diizinkan meliput Jembatan Sehari Ambruk, Ran"
Giran:"Ente jangan suuzhon, Dul. Itu bukan bermaksud menutupi kasus amblasnya uang rakyat sia sia, tapi niat ikhlas untuk melindungi para Wartawan agar tidak kejelungup masuk rawa..."
Baca Juga: Anak dan Mantu Jokowi Maju Pilkada, Apa yang Salah dengan Politik Dinasti?
Adul:"wow..."
Untuk diketahui, Saat Suara.com bersama awak media lainnya tengah berada di luar pagar hutan untuk mengambil gambar, dua orang petugas keamanan tiba-tiba datang.
Setelah mengetahui identitas awak media, ia meminta agar jurnalis tidak masuk kawasan hutan. Menurutnya lokasi ini ditutup untuk sementara.
"Sementara tidak bisa masuk dulu ya, kita lagi tutup sementara," ujar salah satu petugas di lokasi, Senin 23/12/2019).
Penutupan ini juga Direktur Perencanaan PPKK, Riski Renando. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci mengapa penutupan dilakukan.
"Sementara ditutup," jelas Riski saat dihubungi.
Berita Terkait
-
Kemensesneg soal Insiden Jembatan Lengkung Ambruk: Belum Dibayar Juga Itu
-
Jembatan Hutan Kota Kemayoran Roboh Diduga karena Tiang Penyangga Terlepas
-
Jembatan Ambruk Sehari Diresmikan, Pengelola: Pengerjaannya Belum Rampung
-
Jembatan di Taman Hutan Kota Kemayoran Roboh, Moeldoko: Urusan Menteri...
-
Baru Diresmikan, Jembatan Hutan Kota Senilai 5 Miliar Roboh
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas