Suara.com - Sosok Ienas Tsuroiya terbilang aktif mengunggah postingan lewat akun Twitter pribadi miliknya, tak terkecuali soal liburan. Belum lama ini, diketahui putri pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus ini baru saja berlibur ke Semarang.
Lewat akun Twitternya, Ienas Tsuroiya mengunggah sebuah foto singkong goreng yang disajikan lengkap dengan sambal.
Umumnya, singkong goreng tradisional hanya disajikan di atas piring sebagai camilan pelengkap minum teh atau kopi pada sore hari.
Namun lain dengan apa yang ditemukan oleh Ienas Tsuroiya kala dirinya berkunjung ke Semarang.
"Di sebuah restoran di Kota Lama, Semarang, singkong disajikan dengan sambal. Jadi pengen nyolek kak @Arie_kriting," cuit Ienas Tsuroya dikutp Suara.com dari akun Twitter @tsuroiya, Selasa (24/12/19).
"Selain menyajikan makanan dan minuman (semuanya enak, termasuk dessert-nya), restoran ini juga menjual berbagai macam bumbu atau rempah dan bahan makanan organik lainnya. Ada yang bisa menebak nama resto-nya," imbug Ienas Tsuroya.
Tidak sedikit warganet yang mencoba untuk menebak nama restoran di Semarang tersebut.
Usut punya usut setelah diselidiki, hidangan nan menggugah selera tersebut adalah buatan restoran bernama Java Culture Semarang.
Restoran yang berada di kawasan Kota Lama, Semarang ini memang menyajikan beragam makanan dan minuman dengan konsep unik.
Baca Juga: Nongkrong di Bugis Kopitiam, Putri Gus Mus Kaget Temukan Buku-buku Ini
Java Culture Semarang ini juga begitu menjaga kulienr otentik asli Indonesia seperti beberapa di antaranya singkong, ikan tongkol hingga mangut.
Tempat dari Java Culture Semarang ini juga begitu nyaman dan membuat siapa saja yang singgah sejenak betah untuk menghabiskan waktu berlama-lama.
Alamat dari Java Culture Semarang ini sendiri berada di Jalan Taman Srigunting, Kota Lama Semarang dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 22.00 malam.
Anda tertarik untuk mencoba kuliner rekomendasi putri Gus Mus di atas?
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
TPA Ilegal di Rowosari Semarang Resmi Ditutup
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Tanggul Setinggi 15 Meter di Semarang Longsor
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu