Sementara Stipe saat ini mendekam dalam tahanan setelah permintaannya untuk mendapatkan tahanan luar ditolak pengadilan.
Dakwaan yang dituduhkan kepada Stipe adalah penganiayaan yang menurut keterangan polisi kemungkinan dilatarbelakangi motif Islamophobia.
Saksi-saksi di TKP menyebutkan pria itu melontarkan ujaran anti-Muslim kepada Rana sebelum melakukan penganiayaan.
Wanita Berjilbab Paling Berisiko Diserang
Pekan lalu, laporan tentang Islamofobia dari Charles Sturt University (CSU) menyebutkan bahwa wanita berjilbab paling berisiko mengalami serangan.
Dari 349 insiden selama periode 2016/2017, hampir tiga perempatnya dilakukan terhadap perempuan. 96 persen korban perempuan ini mengenakan jilbab.
Dewan Nasional Imam Australia menyayangkan bahwa kaum wanita paling banyak menjadi korban dari tindakan Islamophobia itu.
Stipe telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan penyerangan terhadap orang lain. Permohonannya untuk menjalani tahanan luar ditolak pengadilan yang akan mulai memeriksa kasusnya mulai 5 Desember.
Asosiasi Muslimah Australia menyatakan telah berbicara dengan pihak keluarga El Asmar dan menyampaikan dukungan mereka.
Baca Juga: Fadli Zon: PMA Majelis Taklim Terpapar Islamophobia
"Dia masih perlu mengatasi syok yang dialaminya. Dia masih syok, begitu pula seluruh keluarganya," kata ketua asosiasi ini, Maha Abdo.
Dalam postingannya, Rana El Asmar menambahkan bahwa sebagai seorang ibu, istri atau anak perempuan dari seseorang, seharusnya bisa merasa aman dimana saja.
"Saya khawatir dengan dunia tempat anak-anak kita akan tumbuh jika permasalahan ini tidak diatasi," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan