Suara.com - Di penghujung tahun 2019, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan dihebohkan dengan sebuah komunitas yang dipimpin seorang lelaki paruh baya berinisial M (70) karena dianggap beraliran menyimpang.
Dikutip dari kanalkalimantan.com--jaringan--Suara.com, Rabu (25/12/2019), keberadaan aliran yang diduga sesat ini telah eksis selama 10 tahun terakhir. Bahkan, M diketahui memiliki pengikut mencapai 6.500 orang yang tersebar hingga ke Kalimantan Timur.
Informasi sementara, diduga M menyebarkan ajaran sesat dengan kedok pengobatan atau ilmu batin.
Selain itu, komunitas tersebut kerap menggelar pertemuan 3 kali seminggu, yakni pada Selasa malam, Jumat dan Minggu. Dalam ajarannya, M diduga menanggalkan beberapa rukun Islam, salah satunya tidak mewajibkan pengikutnya melaksanakan ibadah haji.
Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mengatakan, polisi masih menyelidiki ihwal keberadaan aliran diduga sesat itu. Dalam kasus ini, polisi akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kejaksaan Negeri Banjarmasin.
"Kalau kaitannya dengan agama Islam, MUI yang turun tangan. Kalau mungkin kaitannya dengan agama Kristen itu ada lembaga atau badan keagamaan yang menentukan apakah aliran ini berbeda dengan ajaran agama yang seharusnya. Nanti ditentukan dulu di situ,” kata Ade.
Sembari menunggu keputusan dari MUI, polisi tetap memantau keberadaaan komunitas tersebut. Dia pun mengaku khawatir keberadaan komunitas diduga menyimpang ini memicu keresahan di masyarakat.
"Takutnya ini berkembang, ada jemaah lain yang datang dan muncul keributan. Kami antisipasi itu," ucapnya.
AKP Ade masih belum bisa memastikan apakah dugaan aliran sesat ini masuk unsur pidana atau bukan.
Baca Juga: Duka Aktivis Perempuan, Dianggap Aliran Sesat sampai ATM Diblokir Suami
"Masih harus kami lihat. Terus juga dalam pidana ada otaknya, siapa yang menyuruh dan pelakunya langsung. Termasuk pengikutnya sudah sejauh mana," katanya.
Berita Terkait
-
Video Syur Model Bareng Tunangan, Ini Pengakuan dari Pemeran Wanita
-
Geger, Video Mesum Dua Mahasiswa Sekaligus Model Fashion Show
-
Bilang 22 Kali Ketemu Allah SWT, Pengajian Abi Yahya Akhirnya Dihentikan
-
Ngaku 22 Kali Bertemu Allah SWT dan Rasullullah, Abi Yahya Diamankan Polisi
-
Luka Serius karena Dianiaya Satpam Lain, Urat Kaki Beni Nyaris Putus
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU