Suara.com - Menteri Pendidikan Italia Lorenzo Fioramonti pada Rabu (25/12/2019), menyatakan mengundurkan diri setelah gagal mendapatkan anggaran miliaran euro dari pemerintah, yang katanya dibutuhkan untuk meningkatkan sekolah dan universitas di negara tersebut.
Pengunduran diri Fioramonti menjadi pukulan bagi pemerintah, yang partai berkuasanya terlibat perselisihan soal berbagai isu mulai dari reformasi zona euro hingga hak para migran.
Hal ini juga menggarisbawahi masalah Gerakan Bintang Lima (M5S), partai Fioramonti, yang berupaya mengatur kembali di tengah meluasnya kekecewaan internal dengan pemimpin mereka Luigi Di Maio. Fioramonti mengatakan kepada Reuters ia mengajukan "pengunduran dirinya yang tak bisa dibatalkan" kepada Perdana Menteri Giuseppe Conte melalui surat bertanggal 23 Desember.
Desember ini tiga senator bintang lima melompat bergabung ke Liga sayap kanan di kubu oposisi.
Fioramonti mengatakan tak lama setelah pemerintah Bintang Lima dan Partai Demokrat tengah kiri dibentuk pada September bahwa ia akan mundur kecuali anggaran pendidikan ditambah menjadi 3 miliar euro pada 2020.
Hanya sedikit yang percaya padanya, bahkan ketika anggaran tersebut terus lolos melewati parlemen dan menjadi jelas bahwa pemerintah memiliki sedikit perhatian untuk menaikkan pajak atau memangkas pengeluaran guna menemukan dana yang ia butuhkan. Anggaran tersebut disetujui pada Senin menjelang batas waktu 31 Desember.
"Seharusnya tidak mengejutkan siapa pun bahwa seorang menteri menepati ucapannya," kata Fioramonti sebagaimana diwartakan Reuters saat wawancara pada Rabu.
Fioramonti menuturkan dirinya akan tetap mendukung pemerintah di parlemen, di mana ia menjabat sebagai deputi majelis rendah.
Baca Juga: Liburan Natal di Italia Seperti Ruben Onsu, Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini Yuk
Berita Terkait
-
Liburan Natal di Italia Seperti Ruben Onsu, Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini Yuk
-
Liburan ke Italia, Nagita Slavina dan Suami Cicipi Jamur Termahal di Dunia
-
Berpesta setelah Dibantai Atalanta, Pemain AC Milan Ini Minta Maaf
-
Pecat Montella, Fiorentina Resmi Tunjuk Giuseppe Iachini Jadi Pelatih Baru
-
5 Berita Menarik Bola : Sarri Kecewa, Alasan Klopp Tak Beli Pemain Prancis
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional