Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mencari sosok juru bicara (jubir) baru untuk lembaga antirasuah itu. Febri Diansyah yang sebelumnya didapuk sebagai Jubir KPK akan digantikan oleh orang baru.
Secara struktural, Febri Diansyah menjabat sebagai Kepala Biro Humas, bukan jubir. Nantinya, Febri Diansyah hanya akan menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Humas saja, sementara posisi jubir akan diisi oleh orang baru.
Sosok Febri Diansyah sendiri sudah banyak dikenal oleh publik. Pria kelahiran Padang, 8 Februari 1983 dikenal aktif sebagai seorang aktivis sejak masih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Semasa kuliah, Febri aktif di organisasi Indonesia Court Monitorig (ICM) yakni sebuah lembaga pengawasan peradilan di Yogyakarta. Di lembaga itu Febri mengasah ilmu hukum perdata yang ia dapat di bangku perkuliahan.
Setelah lulus pada 2007, Febri memutuskan bergabung dengan Lembaga Swadaya Masyarakat yang memantau antirasuah Indonesia Corruption Watch (ICW). DI ICW, Febri masuk dalam bagian program monitpring hukum dan peradilan yang bertugas memantau jalannya persidangan para koruptor Indonesia.
Tak hanya aktif di ICW, Febri juga aktif menulis di kolom sejumlah surat kabar terkemuka dan menjadi pembicara di sejumlah media sebagai pengamat hukum dan aktivis.
Pada 2012, Febri mendapatkan penghargaan dari Charta Politika Award sebagai pengamat paling berpengaruh. Seiring dengan popularitasnya yang menanjak, Febri berhasil lolos dari serangkaian tes dan bergabung dengan KPK.
Pada 6 Desember 2016, Febri dilantik menjadi Kepala Biro Humas sekaligus jubir KPK menggantikan Yuyuk Andriati Iskak. Setelah muncul wacana untuk mencopot jabatan Febri sebagai jubir, Febri langsung mengundurkan diri dari jabatannya itu per 26 Desember 2019.
Baca Juga: Perajin Terompet Banyumas Keluhkan Turunnya Omzet Hingga 75 Persen
Tag
Berita Terkait
-
Febri Diansyah: Mulai Kamis Hari Ini Saya Bukan Lagi Jubir KPK
-
Febri Mau Digeser dari Jubir KPK, ICW: Terlihat Ada Politik Balas Dendam
-
Awal 2022, Jabatan Jubir hingga Direktur Penindakan KPK Bakal Dilelang
-
Firli Bahuri Cs Berencana Geser Febri Diansyah dari Juru Bicara KPK
-
Malam Ini, KPK Umumkan Tersangka Baru Kasus Kemenag dan Perkara di MA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!