Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyampaikan ada harapan baik terhadap masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Harapan baik itu dikatakan Mahfud muncul setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK.
Mulanya, Mahfud mengaku merasa khawatir terhadap nasib pemberantasan korupsi di Indonesia setelah munculnya isu pelemahan terhadap lembaga antirasuah lewat revisi undang-undang KPK.
Namun, Mahfud mengatakan keputusan politik itu pun perlu dihormati lantaran lahir dari lembaga yang sah yakin DPR RI.
"Ya banyak yang kecewa. Tetapi kalau kita melihat perkembangan terakhir ada harapan lebih baik," kata Mahfud saat jumpa pers dalam acara 'Refleksi Akhir Tahun' di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
Mahfud berujar, kekinian harapan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia akan menjadi lebih baik itu hadir setelah Jokowi akhirnya resmi melantik lima anggota Dewas KPK yang dinilainya memiliki integritas.
Mahfud optimistis, KPK akan lebih baik dengan adanya anggota Dewasa KPK seperti Tumpak Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, Artidjo Alkostar, dan Harjono.
"Orang-orang yang diangkat oleh presiden orang yang secara publik integritasnya sama sekali tidak diragukan. Itu orang yang sangat antikorupsi. Bukan hanya antikorupsi, tapi bersih juga dalam pengalaman jabatannya," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menilai wajar bila kekinian ada yang meragukan pimpinan KPK periode 2019-2024 yakni Firli Bahuri Cs yang baru saja dilantik Jokowi.
Baca Juga: Wabup Nduga Mundur karena Kecewa Warga Tewas Ditembak, Ini Kata Mahfud MD
Keragu-raguan itu dikatakan Mahfud pada dasarnya selalu muncul tatkala ada pergantian pimpinan KPK. Termasuk tatkala pimpinan KPK terdahulu, yakni Agus Rahardjo Cs.
"Itu Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alex Marwata, Laode Syarif dulu orang underestimate, tapi ternyata kerjanya bagus. Sehingga orang merasa sayang saat mereka akan pergi," ucapnya.
Untuk itu, Mahfud pun berharap kepemimpinan KPK dibawah Firli Cs akan semakin lebih baik ke depannya. Apalagi, kata dia, dengan adanya Dewas KPK diharapkan lembaga antirasuah itu semakin lebih kuat.
"Sekarang kami punya harapan dengan komposisi sekarang ini mudah-mudahan KPK yang terdiri dua lapis, yakni komisioner dan Dewas itu bisa menjadi lebih kuat," katanya.
Berita Terkait
-
KPK Versi UU Baru Mulai Bekerja, Wapres Maruf Berharap Lebih Tepat Sasaran
-
Kata Terakhir Febri Diansyah usai Resmi Lepas Jabatan Jubir KPK
-
Mundur dari Jubir KPK, Febri Diansyah Minta Firli Cs Tak Jauhi Wartawan
-
Firli Bahuri Bantah Febri Diansyah Mundur dari Jabatan Jubir KPK
-
Mahfud soal Isu Kabinet Jokowi Retak: Media Sekarang Judulnya Bombastis
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta