Suara.com - Warga Jorong Cumateh Nagari Lubuk Basung Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan temuan satu ekor sapi milik warga yang tewas diserang satwa buas. Dari dugaan awal, sapi tersebut diserang harimau.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (PEH BKSDA) Agam Ade Putra mengatakan, sapi milik Wismardi (54) tersebut dilepasliarkan di kebun pada Selasa (24/12/2019). Namun satu dari 10 ekor sapi tersebut diletakan di TPA Sampah, Cumateh mati dengan beberapa luka di bagian tubuhnya.
"Ternak tersebut biasanya lepas liar di kebun dan sore harinya baru dikumpulkan dan dimasukkan ke kandang, namun selasa malam karena hari hujan ia membiarkan sapinya pulang sendiri. Keesokan harinya pemilik ke kebun untuk melihat dan memberi makan ternak, namun 1 ekor sapinya yang berumur kurang lebih 6 bulan terlihat sudah tidak bergerak," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (26/12/2019).
Setelah diselidiki lebih jauh ditemukan luka seperti diterkam binatang buas di bagian leher, punggung dan bagian belakang sapi.
"Kita mendapat laporan ada sapi yang diduga diterkam binatang buas, Bersama Polres Agam, Kita langsung menuju lokasi," lanjutnya.
Ade mengemukakan, dari tanda-tanda berupa jejak yang ditemukan di sekitar sapi tersebut, diduga milik satwa jenis Harimau Sumatera. Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan warga yang juga pernah melihat jejak serupa di sekitar lokasi.
Lebih lanjut, BKSDA mengimbau masyarakat tidak meletakkan hewan ternak jauh dari pemukiman warga untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"BKSDA bersama Polres Agam masih melakukan penyelidikan jadi kita imbau masyarakat untuk lebih waspada," katanya.
Baca Juga: Ngeri, Petani Kopi di Sumsel Tewas Diterkam Harimau Disaksikan Istrinya
Berita Terkait
-
Ngeri, Petani Kopi di Sumsel Tewas Diterkam Harimau Disaksikan Istrinya
-
Ada Deretan Jejak Harimau di Batas Kota, Warga Pekanbaru Geger
-
Lima Pemburu Harimau Sumatera Ditangkap di Riau
-
Kemunculan Harimau Gegerkan Warga Aceh, BKSDA dan Pawang Turun Tangan
-
Antisipasi Gangguan Harimau di Permukiman, BKSDA Aceh Datangkan Pawang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!