Suara.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham, Jawa Barat (Jabar), Liberti Sitinjak mengklaim melakukan pengawalan ketat selama terpidana Setya Novanto berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurutnya, ada dua petugas yang diperintahkan untuk mengawal Novanto selama dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur untuk berobat. Pengamanan terhadap Novanto melekat dari pagi hingga malam hari.
"Pengawasannya ya ada pengawal yang melekat di sana, pegawai Lapas Cipinang. Ada dua, setiap shift pagi, sore, dan malam," kata Sitinjak, di Kemenkumham RI, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).
Namun, Sitinjak tak menjelaskan berapa lama Novanto akan dirawat di RSPAD. Ia hanya mengatakan, Novanto akan kembali dipindahkan ke Lapas Sukamiskin jika pengobatan di RSPAD telah selesai.
"Sebenarnya ini bukan pemindahan. Karena ini jauh dari Bandung, jadi dia hanya statusnya itu sementara yang mengawal itu pegawai Lapas Cipinang. Setelah nanti sembuh, ada berita ke kami, nanti kami juga akan jemput," kata Sitinjak.
Sebelumnya, Novanto, terpidana kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP dipindahan dari Lapas Sukamismin, Bandung, ke Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (26/12/2019) malam.
Alasan pemindahaan itu karena Novanto menderita sakit jantung sehingga harus dirujuk ke RSPAD.
"Jadi, untuk setiap warga binaan yang melewati antar provinsi, prosedurnya dititip di lapas setempat. Karena rujukan berobatnya ke RSPAD Jakarta, maka yang bersangkutan di titip di Lapas Kelas 1 Cipinang," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Sukamiskin, Abdul Karim.
Abdul mengatakan, Novanto dirujuk ke RSPAD karena kerap mengeluh sakit kepala.
Baca Juga: Ngeluh Pusing dan Badan Bintik-bintik, Novanto Dititip ke Lapas Cipinang
"Pusing dan ada bintik-bintik merah di bawah kulit," ucap Abdul.
Meski begitu, Abdul belum mengetahui, berapa lama Novanto akan dititipkan di Lapas Cipinang. Sebab, menurut Abdul, semua itu menunggu informasi dokter yang menangani Novanto selama menjalani pengobatan.
"Itu, tergantung dokter RSPAD dan pengawasannya dari Lapas Cipinang," kata Abdul.
Berita Terkait
-
Setnov Pernah Izin Berobat Jantung, Prostat sampai Diabetes
-
Kalapas Sukamiskin: Setnov Mengeluh Ada Bintik Merah di Punggung
-
Pastikan Kondisi Setnov, Kanwil Kemenkumham dan Ombudsman RI Datangi RSPAD
-
Ngeluh Pusing dan Badan Bintik-bintik, Novanto Dititip ke Lapas Cipinang
-
12.629 Napi Kristen Dapat Remisi Natal, 166 Langsung Bebas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian