Suara.com - Sebuah truk besar menabrak dua pemotor di terowongan atau underpass Pasar Gembrong yang mengarah ke kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada pukul 06.00 WIB, Minggu (29/12/2019) pagi tadi.
Kecelakaan itu mengakibatkan seorang pemotor berinisial LD (39) yang berasal dari Bintara, Bekasi Barat meninggal usai tertabrak oleh truk yang dikendarai seorang pria berinisial A (30).
"Semula truk berjalan dari arah timur menuju barat dengan melalui Jalan Basuki Rahmat, setelah melalui terowongan Pasar Gembrong menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh D. Lalu menabrak juga kendaraan sepeda motor yang di kendarai oleh LD," kata Kepala unit Kecelakaan dan Lalu Lintas (Lakalantas) Polrestro Jakarta Timur AKP Agus saat dihubungi, Minggu.
Saat ini jenazah LD berada di Rumah Sakit Polri untuk divisum oleh petugas setelah meninggal dunia di TKP karena tertabrak truk yang dikendarai A.
Sementara sepeda motor yang dikendarai LD mengalami rusak berat karena tergilas oleh truk bernomor polisi B 8040 NYU itu.
Korban lainnya yaitu D (21) merupakan warga Kampung Baru, Teluk Naga, Tangerang mengalami luka ringan dan motornya rusak lecet-lecet.
Masih diselidiki lebih lanjut, alasan A yang menabrak dan menyebabkan dua orang pemotor terluka hingga meninggal dunia.
Sebelumnya, akun media sosial instagram @jktinfo mengunggah perisitwa kecelakaan lalu lintas antara truk dan motor di Underpass Pasar Gembrong.
"Minggu (29/12), kecelakaan antara truk dan pemotor di underpass Pasar Gembrong pagi tadi. Dari pantauan warga di lokasi, dilaporkan seorang warga tutup usia," ujar narasi foto yang terunggah pada pukul 08.00 WIB itu. (Antara)
Baca Juga: PNS Polres Jaksel Mabuk dan Tabrak 7 Pesepeda Terancam 10 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Astaga! Anak Buah Anies Ternyata Banyak yang Menunggak Pajak Kendaraan
-
Mobil Sarat Penumpang Ringsek Ditabrak Kereta di Bekasi, 7 Orang Tewas
-
Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba di Cakung Jakarta Timur
-
Minggu Pagi, Mobil Terbalik di Jalur Busway Depan Kampus IBN Cipinang
-
Tabrakan di Bantul, Kuda Andong Ambruk di Jalan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta