Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan menggelar tahlilan mendiang suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2019). Namun pewarta tidak diperkenankan untuk meliputnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, pada pukul 10.00 WIB, akses berupa pagar menuju ke makam Taufiq Kiemas ditutup oleh pihak keamanan setempat. Petugas mengatakan kepada wartawan yang hendak masuk kalau ada protokoler dari Paspampres bahwa yang boleh masuk hanya yang mendapatkan undangan.
Dari luar pagar yang ditutup oleh pihak keamanan tampak sejumlah orang sudah hadir di makam Taufiq tepatnya di Blok M Nomor 114.
Dari informasi yang diperoleh, tokoh yang hadir dalam acara tersebut ialah Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah dan Menkumham Yasonna Laoly. Sementara itu belum ada informasi akurat apakah Megawati hadir dalam acara tersebut.
Padahal pihak dari Fraksi PDI Perjuangan telah menyebarkan undangan kepada wartawan untuk sedianya meliput acara tahlilan dan yasinan memperingati kelahiran mendiang Taufiq Kiemas.
Suami dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tersebut lahir di Bandar Lampung, 31 Desember 1942. Ia pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2009-2014.
Namun ketika menjabat, Taufiq Kiemas dilarikan ke rumah sakit karena sakit. Sampai akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di Singapura pada 8 Juli 2013.
Berita Terkait
-
Maju Pemilihan Gubernur Sumbar, Lima Tokoh Daftar ke PDIP
-
Gibran Maju Pilkada, Nasdem: Berdemokrasi Harus Ikut Aturan Main yang Baik
-
Unggah Spanduk 'Terompet Dilarang Masuk', Budiman: Mereka Bela Kebodohan
-
Sebut Banyak Pihak Intervensi Pilkada Solo, Rudy: Saya Tak Alergi Milenial
-
Ketua DPC PDIP Solo: Maruarar Orang Jakarta, Kok Komentari Pilkada Solo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik