Suara.com - Sejumlah korban banjir mulai mendatangi Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jalan Ampera VII, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Mereka datang guna merestorasi atau memperbaiki surat-surat berharga yang rusak akibat banjir.
Kepala Sub Direktorat Restorasi ANRI, Anak Agung Sumardika mengatakan layanan restorasi arsip keluarga atau Larasak telah dibuka sejak Kamis (2/1/2020) kemarin. Kekinian kata dia, setidaknya sudah ada ratusan keluarga yang terdampak banjir mendatangi ANRI untuk merestorasi surat-surat berharga.
"Sudah ratusan yang datang dan yang datang itu rata-rata bawa tas yang isinya arsip penuh bukan lagi bentuk lembaran," kata Sumardika di Kantor ANRI, Jalan Ampera VII, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2019).
Sumardika mengungkapkan kekinian sebagaian besar masyarakat yang datang untuk merestorasi surat-surat berharga merupakan warga Jakarta. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa warga di luar Jakarta yang juga terdampak banjir diperkirakan akan mulai berdatangan pada Senin (6/1) mendatang.
"Namun yang diluar Jakarta contoh Bekasi dan Tanggerang tidak bisa datang hari ini mungkin hari Senin. Karena sudah pada konfirmasi pada saya," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Sumardika menjelaskan untuk proses restorasi surat berharga yang basah akibat banjir setiap lembarnya bisa memakan waktu dua hingga tiga jam. Setiap keluarga, kata Sumardika, juga diberi batas maksimal hanya dapat merestorasi 10 lembar surat.
"Kalau kondisi sekarang karena bersamaan mungkin butuh waktu atau proses masyarakat harus sabar. Batas maksimal sepuluh lembar untuk satu keluarga. Tapi ya karena saat ini musibah, instruksi dari pimpinan kami ya layani, layani dan layani," tutupnya.
Berita Terkait
-
Terungkap Penyebab Terbakarnya SPBU Shell saat Jakarta Dikepung Banjir
-
Bogor Mulai Mendung, Debit Air Bendengan Katulampa Masih Normal
-
PLN Pastikan Listrik Jakarta Normal Kembali Usai Salat Jumat
-
Pesawat Casa dan CN 295 Sebar 3,2 Ton Garam Rekayasa Cuaca Jabodetabek
-
Banjir Jakarta Surut, Ketinggian Air di PA Manggarai Normal
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!