Suara.com - Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir membutuhkan bantuan alat kebersihan. Alat itu untuk menghilangkan sisa-sisa endapan lumpur yang ada di dalam rumah mereka.
Salah satu pengungsi korban banjir, Suparli mengaku rumahnya terletak di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir hingga menyentuh atap. Hanya tersisa sedikit dari barang-barang berharga yang berhasil diselamatkan.
"Selain makanan, alat-alat kebersihan kami juga sangat membutuhkannya buat bersihin rumah," ujar Suparli di posko pengungsian Universitas Borobudur, Jaktim, Jumat (3/1/2020).
Pada Jumat pagi, dia sempat pulang untuk mengecek keadaan rumahnya. Namun karena minimnya peralatan membuat sisa-sisa lumpur sulit untuk dibersihkan.
"Tadi saya pulang pas liat banyak lumpur. Saya baru bersihin yang bisa dibersihin aja, karena sulit, peralatan terbatas," kata dia.
Senada dengan Suparli, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan bahwa saat ini warga juga sangat membutuhkan peralatan kebersihan. Yang juga patut diwaspadai selain banjir adalah sisa-sisa lumpur. Disinggung perihal kebutuhan primer lain seperti sandang dan pangan, ia menjamin pasokan aman. Apalagi hingga Jumat siang, bantuan dari instansi pemerintah maupun swasta terus berdatangan.
"Kebutuhan sudah tercukupi, yang sekarang ini butuh alat kebersihan untuk bersih bersih rumah dan juga karbol, pewangi dan juga pemeriksaan kesehatan untuk ke depannya," kata dia.
Total pengungsi akibat luapan Kali Sunter yang mengungsi di Universitas Borobudur mencapai 926 jiwa dengan rincian 467 laki-laki dan 259 perempuan. Di antara ratusan itu, 51 orang merupakan lansia, 114 balita dan delapan ibu hamil.
Agus juga mengimbau kepada warga kembali ke rumah masing-masing untuk mengecek kondisi rumah yang ditinggalkan. Ia khawatir ketika rumah ditinggalkan dalam keadaan listrik menyala dapat menyebabkan arus pendek.
Baca Juga: Mas Menteri Nadiem Makarim Pun Ikut Disalahkan saat Banjir Jakarta
"Diimbau untuk pulang (ke rumah) tapi posko tetap ada. Kalau ditinggalkan terus takutnya rumah arus pendek (korslet), nah, kalau hujan gede lagi. Semua sudah surut, kali juga normal, tinggal endapan sungai yang lagi dibersihkan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
MRT Jakarta Fase II Budaran HI - Kota Akan Dirancang Tahan Banjir
-
Proses Restorasi Surat Berharga Milik Korban Banjir di ANRI
-
Mas Menteri Nadiem Makarim Pun Ikut Disalahkan saat Banjir Jakarta
-
Anies ke Ibu Hamil Kebanjiran: Semoga Lahirnya Mudah Ya
-
Pasca Banjir Jakarta 2020, Layanan Telkomsel Diklaim Berangsur Normal
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri