Suara.com - Yamaha Musik Indonesia telah memperkenalkan dua keyboard workstation terbarunya, Yamaha PSR-SX900 dan PSR-SX700 di Indonesia. Dua perangkat musik baru itu disebut cocok digunakan untuk bermain musik bersama keluarga maupun untuk tampil live.
Yamaha sendiri mengklaim dua keyboard anyar tersebut sudah dibekali teknologi revolusioner, sebuah digital workstation yang mengadopsi teknologi terbaru seperti layar sentuh, tetapi masih mengakomodasi cita rasa musik tradisional.
Suara.com berkesempatan mencicipi Yamaha PSR-SX900 berikut hasilnya:
Desain
Yamaha PSR-SX Series dirancang sedemikian rupa, sehingga mudah dan ringkas saat dimainkan.
Kami misalnya saat mulai menggunakan keyboard ini, sangat terbantu dengan fitur baru layar sentuh LCD seluas 7 inci yang diletakan tepat di tengah keyboard. Dengan layar sentuh yang responsif ini kami bisa bermain dengan santai dan tidak kerepotan saat memilih voice dan style.
Selain itu, enam tombol di bagian bawah layar sentuh dan joystick baru di sisi kiri, juga membuat jari lebih lincah saat berkreasi di atas dua keyboard 61 tuts (5 oktaf) tersebut.
Sementara tuts FSB yang digunakan memberikan resistensi awal yang lebih berat dan titik tumpu yang pas, sehingga lebih nyaman bagi jari-jemari untuk menari di atasnya.
Speaker
Salah satu fitur yang menurut kami unggul pada Yamaha PSR-SX900 adalah sistem speaker bi-amped yang memproduksi suara jernih, meski volumenya dibetot cukup kencang. Bass yang dihasilkan juga lantang, tanpa membuat nada-nada tinggi hilang saat bermain.
Yang tak kalah menarik adalah posisi speaker pada PSR-SX900. Jika pada model-model sebelumnya speaker diatur agar suara fokus pada telinga pemain, maka pada keyboard anyar ini speaker memancarkan suara tidak hanya ke pemain, tetapi juga ke arah audiens.
Baca Juga: 3 Tahun Eksis di Musik Indonesia, Shojo Complex Luncurkan Mini Album
Kami mencoba memainkan Yamaha PSR-SX900 dalam ruangan kecil dan suaranya masih sangat enak dinikmati. Menurut kami keyboard ini layak digunakan untuk tampil dalam ruangan kecil, di tengah keceriaan bersama keluarga.
Layar sentuh, Joystick, dan Bluetooth
Layar sentuh yang disebut di awal tadi adalah salah satu fitur baru paling menonjol pada Yamaha PSR-SX900 dan PSR-SX700. Layar sentuh LCD 7 inci ini sebelumnya ditemukan pada seri Yamaha Genos yang lebih tinggi.
Letaknya yang tepat di tengah dan ukuran layar yang cukup luas terbukti sangat membantu karena menghemat waktu kami saat bermain. Layar sentuh yang sangat responsif itu juga nyaman ketika kami ingin memilih ritme, suara, atau pengaturan.
Permainan juga menjadi lebih ekspresif berkat joystick yang memberikan pilihan yang lebih kaya saat kami ingin berimprovisasi.
Yamaha PSR-SX900 juga sudah memenuhi kebutuhan kekinian, karena dibekali Bluetooth untuk bisa terkoneksi langsung dengan ponsel. Dengan teknologi ini, kami bisa memanfaatkan musik-musik yang lebih bervariasi dari internet.
Konten
Yamaha PSR-SX900 menyajikan tiga konten lokal yang sudah di instal dan dapat langsung digunakan. Ketiga konten tersebut adalah Dangdut dan Campursari; Indonesian Legacy Pack 2; dan Indonesian Legacy Pack 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur