Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar untuk warga Bekasi, Jawa Barat yang terdampak banjir.
Penyerahan bantuan itu diberikan langsung Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dan disaksikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Gudang BNPB, Perum Permai, Jati Rasa, Jati Asih, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/1/2020).
Menurutnya, dana bantuan Rp 1 miliar ini untuk keperluan yang dibutuhkan warga Bekasi, terutama alat-alat untuk membersihkan rumah warga pasca banjir.
"Ini dana (Rp 1 miliar) siap pakai sebagaimana tadi yang disampaikan Ibu Camat, keluhannya adalah alat pembersih dan kami semua menyadari saat ini yang paling penting masyarakat adalah memiliki alat pembersih, apakah sapu, kain pel dan semua segala macam," kata Doni.
"Dana bantuan kami alokasikan untuk Kota Bekasi untuk didistribusikan ke seluruh Kelurahan dan sampai dengan tingkat RT/RW supaya masyarakat nanti bisa gotong royong," sambungnya.
Menurut Doni, uang Rp 1 miliar tersebut juga dapat digunakan warga untuk kembali membangun tanggul kali yang jebol.
Diketahui, kota Bekasi merupakan wilayah yang paling parah dilanda banjir di Jabodetabek. Sebab, dari catatan BNPB, ada sebanyak 149.537 jiwa di 12 kecamatan, 51 kelurahan di Bekasi yang terdampak banjir.
Bahkan, ada sebanyak 5.456 warga korban banjir di Bekasi yang mengungsi di Gudang BNPB. Ratusan pengungsi itu berasal dari dari tiga RW 8, 9, dan 10 di Jati Asih dan Jati Rasa, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: FITRA: Banjir Jakarta Imbas Pemangkasan Anggaran Penanganan Bencana
Berita Terkait
-
Dinilai Asal Tunjuk, BNPB Berharap BPBD Tak Lagi di Bawah Koordinasi Pemda
-
Kunjungi Gudang BNPB, Menko PMK Muhadjir Dikeluhkan Warga soal Air Bersih
-
Kementerian PUPR akan Bangun Sekolah Darurat Pasca Banjir Lebak
-
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Bekasi Menjadi Sembilan Orang
-
BNPB Akui Belum Punya Alat Peringatan Dini untuk Hujan Ekstrem
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?