Suara.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengkritik pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait China yang melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kritikan itu langsung dibalas oleh politikus Partai Gerindra Andre Rosiade.
Awalnya, Tifatul membagikan unggahan berisi tautan berita tentang komentar Partai Hanura terhadap sikap Prabowo yang bersikap 'cool' terkait kapal-kapal China yang melanggar ZEE.
Politikus PKS ini pun menambahkan komentarnya sendiri. Ia menulis, "Kata belio China itu sahabat mas. Makanya..."
Cuitan Tifatul yang diunggah pada Sabtu (4/1/2020) ini langsung ditanggapi oleh Andre Rosiade. Ia justru menyinggung Walikota Padang yang notabene merupakan kader PKS.
"Ust Tifatul Sembiring dari pada nyinyir sama pak Prabowo. Tolong itu di Kota Padang yang Walikota nya Kader PKS. Karaoke Ilegal yang jualan Miras begitu banyak. Kemana Walikotanya? Kok diam aja? Walikotanya jangan sibuk ceramah pencitraan keluar kota mau nyagub aja. Lupa urus Maksiat di Padang," tulis Andre.
Tidak hanya satu komentar itu yang ditulis Andre. Dia juga membalas cuitan lain Tifatul di Twitter.
Tifatul pun membalas Andre. Menurutnya, Andre hanya mengalihkan pembahasan ke isu lain.
"Kami protes soal Natuna bung, yang diklaim China. Situ alihkan issu ke mana-mana. Diskusi yang nyambung dong. Ini soal NKRI, soal harga diri bangsa mas. Bukan soal wagub yang 'pepesan kosong' itu. Tolong bedakan masalahnya," ucap Tifatul.
Tak berhenti sampai di situ, perdebatan Tifatul Sembiring dan Andre Rosiade berlanjut. Bahkan Andre sampai mengatakan bakal mendatangi kursi Tifatul saat rapat Paripurna.
Baca Juga: Begini Sosok Sule di Mata Mantan Keluarga Istri
"Pak Tifatul Sembiring yth, tanggal 13 Januari waktu Paripurna DPR RI. Saya akan datangi bapak di kursi. Saya akan jelaskan apa yang dilakukan pak Prabowo selama menjadi Menhan termasuk soal Natuna. Beliau tidak Lembek," ujar Andre, seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter @andre_rosiade, Minggu (5/1/2020).
Memakai pepatah kuno Belanda yang artinya memimpin adalah menderita, Andre membela Prabowo.
"Nanti saya akan jelaskan semua langsung ke bapak. Pak Prabowo Subianto itu paham Leiden is Lijden," imbuhnya.
Andre melanjutkan, "Pak Tifatul Sembiring yth, Bapak mungkin mengalami yang disebut 'Blessing of Unknowing' sedang pak Prabowo mengalami 'Suffering of Knowing'."
Ia meminta Tifatul untuk tidak bolos rapat Paripurna sehingga mereka bisa bertemu langsung.
"Tunggu tanggal 13 Januari ya. Saya akan jelaskan langsung face to face agar paham. Kadang semuanya tidak bisa diungkap ke publik demi NKRI. Tolong jangan Bolos," ujar Andre.
Berita Terkait
-
Khawatir Direbut China, Natuna Bakal Dijadikan Provinsi?
-
Ini Respons Istana soal Adanya Usulan Natuna jadi Provinsi
-
Prabowo Pilih Langkah Damai dengan China Soal Natuna, Jubir Beri Penjelasan
-
Disebut Lembek Hadapi China, PKS Dianggap Jatuhkan Martabat Prabowo
-
PKS soal Sikap Prabowo ke China: Jika Lembek, Bangsa Ini Makin Direndahkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini