Suara.com - Jenazah Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds sayap kanan Garda Revolusi Iran, dimakamkan pada Rabu (8/1/2020) pagi di kota kelahirannya di Kerman, tenggara Iran.
Menurut televisi pemerintah Iran, Soleimani akhirnya dimakamkan setelah upacara pemakamannya - yang seharusnya digelar pada Selasa - sempat ditunda dua kali karena padatnya massa.
Prosesi pemakaman digelar beberapa saat setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rudal balistik ke pangkalan udara AS di Ain al-Assad dan Erbil, Irak.
Pasca terbunuhnya Soleimani dalam serangan udara AS pada Jumat pekan lalu, sejumlah bendera merah dikibarkan di Provinsi Kerman yang berarti "tidak ada penguburan tanpa pembalasan dendam".
Sementara itu, militer AS mengkonfirmasi bahwa enam rudal yang ditembakkan Iran telah membuat dampak. Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.
Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan pasukan Hashd al-Shaabi Irak, tewas dalam serangan drone di dekat Bandara Internasional Baghdad pekan lalu.
Kematian Soleimani menandai eskalasi konflik AS dan Iran sejak 2018, yaitu ketika Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik partisipasi AS dari pakta nuklir 2015.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei pun bersumpah untuk membalas dendam ke AS.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Pangkalan AS Dihujani Rudal, FAA Larang Penerbangan di Irak dan Iran
Berita Terkait
-
Makin Panas! 5 Negara Larang Pesawat Komersial Lintasi Langit Irak dan Iran
-
Takut Perang Dunia III Akan Meletus, Warganet Kirim DM Kocak ke Trump
-
Iran Tabuh Genderang Perang, Terbitkan UU Sebut Tentara AS sebagai Teroris
-
Imbas Komandan Pasukan Elit Iran Terbunuh, Harga Minyak Dunia Terus Naik
-
Tolak Peperangan dengan Iran, Warga AS Gelar Aksi Besar-besaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah