Suara.com - Seekor harimau dilaporkan telah enam hari terakhir muncul di area kebun riset yang ada di dalam Komplek Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Kebun Riset Unsri Kampus Indralaya, M. Umar Harun membenarkan adanya laporan mahasiswa dan penyadap yang mengaku telah melihat individu satwa serupa harimau pada dua hari berbeda.
"Ini dua versi, ada yang bilang macan tapi ada juga mengatakan harimau," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Kamis (9/1/2020) pagi.
Menurut dia, laporan kemunculan dugaan harimau pertama kali diterimanya pada Sabtu (4/1) saat seorang mahasiswa tengah melaksanakan riset di kebun kelapa sawit, mahasiswa tersebut mengaku mendengar suara auman, namun tidak melihat wujud sumber suara karena langsung berlari ketakutan.
Laporan kedua diterima pada Selasa (7/1) saat seorang penyadap mengaku melihat hewan sebesar anak sapi yang memiliki belang, lokasinya tidak jauh dari lokasi laporan pertama, namum si penyadap melihatnya dari jarak cukup jauh dan menjelang maghrib, sehingga tidak terlalu jelas.
"Kami juga sudah ke lokasi dan melihat ada jejak-jejak, tapi kami belum tahu apa itu jejak macan atau harimau karena kami bukan ahlinya," tambah Umar Harun.
Terkait laporan tersebut, ia sudah mengimbau seluruh civitas akademika untuk menghentikan sementara aktifitas riset di area perkebunan Unsri, pihaknya juga telah melapor ke BKSDA untuk meminta bantuan pengecekan.
Area kebun riset kampus Unsri Indralaya, kata dia, memiliki luas 200 hektare yang didominasi semak belukar, 30 hektare di antaranya merupakan kebun sawit aktif dan 15 hektare kebun karet.
Kebun tersebut berbatasan dengan kebun warga yang dibatasi tembok beton setinggi dua meter dan membentang puluhan kilometer tersambung dengan seluruh tembok pagar Kampus Unsri Indralaya.
Baca Juga: Selain Harimau Benggala, Ini Satwa Liar yang Dimiliki Sepupu Raffi Ahmad
"Setahu kami di dalam perkebunan itu memang masih banyak babi, tapi untuk predator semacam harimau atau macam kami belum pernah lihat," ungkap Umar.
Sebelum adanya laporan dari Unsri, sempat juga beredar informasi jika harimau terlihat oleh warga di perkebunan Desa Sri Kembang Badar, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (2/1).
Sementara Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan telah menerima laporan terkait kemunculan satwa diduga harimau tersebut, namun pihaknya akan mengecek guna memastikan kebenarannya.
"Yang pasti selama ini kami tidak punya data keberadaan harimau di lokasi tersebut (Ogan Ilir), dan juga lokasi dengan kantong harimau terdekat jaraknya mencapai 90 kilometer," ujar Genman.
Tutupan lahan di antara kantong habitat dan Unsri cenderung sangat kecil, tambah dia, sehingga secara ilmiah kecil juga kemungkinan ada harimau di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Temuan Jejak Harimau di Kebun Warga Gegerkan Masyarakat Padang Pariaman
-
Sapi Milik Warga Agam Ditemukan Mati, Diduga Diterkam Harimau
-
Polisi Sita Opsetan Hewan Langka di Rumah Tersangka Koboi Lamborghini
-
Geledah Rumah Koboi Lamborghini, Polisi Sita Opsetan Harimau Sumatera
-
Ngeri, Petani Kopi di Sumsel Tewas Diterkam Harimau Disaksikan Istrinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global