Suara.com - Satreskrim Polres Jakarta Selatan menyita sejumlah opsetan hewan langka saat melakukan penggeledahan di kediaman koboi Lamborghini bernama Abdul Malik alias AM (44). Kediaman Abdul Malik yang juga tersangka penodongan terhadap dua pelajar SMA berada di wilayah Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Bastoni mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam melakukan penggeledahan tersebut. Hasilnya sebanyak empat hewan langka berhasil disita dari kediaman AM.
"Saat ini kita sudah mengamankan ada empat jenis hewan langka yang sudah dikeraskan yaitu Harimau Sumatera, kemudian Burung Cenderawasih, dan kemudian Rusa Bawean sebanyak dua ekor," kata Bastoni di kediaman AM, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Berdasar pengakuan AM, Bastoni mengungkapkan opsetan hewan langka tersebut diperoleh dengan membeli kepada seseorang. Hanya, kata Bastoni, pihak akan terus mendalami lebih jauh terkait hal itu.
"Kita dalami berdasarkan keterangan-keterangan saksi, alat bukti yang lain, juga dari keterangan tersangka. Kalau keterangan pelaku sementara, itu hanya koleksi saja. Bukan dari hasil buruan," ujarnya.
Atas perbuatannya itu AM pun terancam dikenakan Pasal 21 ayat A Undang-Undang Perlindungan Hewan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Dalam kasus penodongan terhadap dua pelajar SMA di Kemang, Jakarta Selatan. Polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti berupa mobil mewah Lamborghini, senjata api Kaliber 32 beserta surat izin dan surat anggota Perbakin.
Kemudian tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan sembilan buah peluru aktif.
Berita Terkait
-
Hindari Pajak, Pemilik Lamborghini Todong Pelajar SMA Pakai KTP Buruh
-
Sejumlah Peluru Aktif Ditemukan di Rumah Pengemudi Lamborghini Koboi
-
STNK Lamborghini 'Koboi' di Kemang Ternyata Atas Nama Buruh Serabutan
-
Aksi Koboi Pengemudi Lamborghini ke Anak SMA, Bamsoet: Cabut Izin Senpinya
-
Lamborghini Kasus Todong Pelajar Tabrakan, Adik Pelaku Bawa Barang Sitaan?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud