Suara.com - Aparat kepolisian hingga kini masih menelisik kasus ambruknya ruko Alfamart di Jalan Letjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Sejumlah pihak akan dimintai keterangan terkait perizinan gedung yang berdiri sejak tahun 1995 itu.
Pihak yang akan dipanggil adalah Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kepala Unit Pelayanan Pajak. Mereka nantinya akan dipanggil sebagai saksi.
"Kemungkinan nanti akan memanggil beberap Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang. Kita lakukan pemeriksaan. Satu lagi Kepala Unit Pelayanan Pajak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kantornya, Kamis (9/1/2020).
"Kita akan pemanggilan untuk diperiksa sebagai saksi," katanya.
Meski demikian, Yusri belum merinci secara pasti terkait jadwal pemanggilan itu. Dia hanya menyebut pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, polisi juga akan menggali keterangan dari para korban yang kekinian masih dirawat. Jika tak ada kendala, pemeriksaan akan dilakukan pada esok hari, Jumat (10/1/2020).
"Korban sampai dengan saat ini masih dirawat. Sudah ada jadwal pemeriksaan mudah-mudahan dijadwalkan besok dilakukan pemeriksaan terhadap dua korban yang sekarang dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Yusri berharap, nantinya para korban mempu memberikan keterangan ihwal insiden tersebut. Nantinya, keterangan dari korban akan dijadikan bahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Mudah mudahan. Dari korban bisa lah kasih keterangan awal saja sebagai bahan kelengkapan dari perkara yang ada," ucap Yusri.
Baca Juga: Gedung Alfamart Ambruk di Slipi Sudah Berdiri Sejak 1995
Sebelumnya, ruko Alfamart setinggi empat lantai di Jalan Brigjen Katamso RT 04, RW 09, Kelurahan, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.
Gedung mulai roboh berawal dari lantai tiga dan kemudian merembet ke lantai dasar. Dari keterangan saksi, gedung sudah miring sejak dua tahun lalu.
Berita Terkait
-
Ruko Alfamart Roboh di Slipi Masih Rawan, Jangan Medekat!
-
Gedung Alfamart Ambruk di Slipi Sudah Berdiri Sejak 1995
-
Sopir Ojol Korban Alfamart Ambruk, Kini Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit
-
Awas! Ruko Alfamart Ambruk di Slipi Belum Aman Didekati
-
Polisi: Alfamart di Slipi Ambruk karena Pakai Baja Polos yang Mudah Korosi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?