Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal menindaklanjuti rencana normalisasi Kali Ciliwung. Namun untuk pelaksanaannya, Anies mengaku membutuhkan regulasi yang jelas.
Dalam pengerjaan proyek normalisasi, Anies menyebut pihaknya melakukan pembebasan lahan yang ditempati masyarakat di bantaran kali. Sehingga, kata Anies dibutuhkan regulasi agar proses pembebasan lahan tak lagi terhambat.
"Supaya, kalau orang mengeluarkan anggaran harus ada dasarnya. Kita siapkan aturannya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (9/1/2020).
Selain itu, ia menyebut pihaknya akan menyelesaikan pembayaran ganti rugi lahan warga yang sudah dibebaskan sebelumnya. Dengan demikian, pembebasan lahan disebutnya bisa berjalan dengan lancar.
“Kita akan lakukan pembayaran,” katanya.
Dalam pengerjaaan normalisasi sungai, Anies menjelaskan proses pengerjaan fisiknya dikerjakan Pemerintah pusat. Meski pihaknya mengurus soal pembebasan lahan, dananya disebut Anies tetap ditanggung Pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kementerian PUPR dengan warga dilakukan transaksi karena belanja tanah membeli bukan APBD, tapi APBN,” jelasnya.
Mantan Mendikbud ini juga mengaku mendukung program naturalisasi secara penuh. Meski sempat berseberangan pendapat dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Anies mengaku komunikasi intens sudah dijalin.
“Kita support semua program yang dimiliki pemerintah, karena kami juga pemerintah, tapi urusi wilayah DKI. ada pemerintah yang urusi wilayah nasional. Kami support dan kita komunikasi intensif,” katanya.
Baca Juga: Dinilai Tak Sigap soal Banjir, DPRD: Anies Jangan Ngeles Melulu Kayak Bajaj
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Anies Siapkan Pompa Mobile di Pesisir
-
Gubernur Anies Baswedan Sebut Sodetan Ciliwung Telah Masuk Tahap Appraisal
-
Anies Baswedan: Normalisasi Sungai Programnya Menteri PUPR
-
Rapat Bareng Anies, Jokowi: Jakarta Bukan Daerah yang Berdiri Sendiri
-
Jokowi ke Basuki dan Anies: Sodetan Ciliwung Harus Selesai Tahun Ini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan