Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bekerjasama meneruskan program normalisasi atau naturalisasi sungai yang ada di DKI Jakarta.
Hal ini dikatakan Jokowi saat memimpin rapat pencegahan dan penanganan dampak banjir kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Dan juga pengerjaan-pengerjaan meneruskan kembali baik normalisasi atau naturalisasi yang ada di sungai-sungai yang ada di Jakarta," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut sungai yang ada di Jakarta bukan hanya Sungai Ciliwung melainkan banyak sungai. Karena itu, kata Jokowi perlu dilakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta.
"Bahwa sungai yang ada di Jakarta bukan hanya ciliwung saja. Ada sungai Pesanggrahan, ada Cipinang, sungai Buaran, Sungai Mookervart, dan 14 sungai yang lainnya. Jadi semuanya saya kira perlu dilakukan penormalan kembali sehingga aliran air yang ada di jakarta kembali normal kembali," ucap dia.
Jokowi mengingatkan bahwa DKI Jakarta tidak berdiri sendiri melainkan dikelilingi wilayah Jawa Barat dan Banten.
Karena itu menurutnya, perlu ada kerjasama dengan daerah terkait dalam hal menyelesaikan masalah banjir.
"Sekali lagi bahwa Jakarta, sebagai ibukota bukan daerah yang berdiri sendiri tetapi dikelilingi wilayah Jabar, Banten. Saya berharap semuanya bisa bekerja sama dengan baik dalam selesaikan masalah banjir yang ada di ibukota. Tanpa kerja sama penyelesaiannya tidak komprehensif dan tidak bisa selesaikan masalah secepat-cepatnya," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta proyek sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur (BKT) segera dirampungkan pada tahun 2020.
Baca Juga: Evaluasi Sistem Peringatan Dini Banjir, Anies Minta RT Keliling Bawa Toa
Ia berharap Basuki dan Anies bisa secepatnya menyelesaikan pembebasan lahan yang berkaitan dengan program tersebut.
"Kemudian yang berkaitan dengan Jakarta saya minta yang sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu juga tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," katanya.
Berita Terkait
-
Panggil Anies hingga Ridwan Kamil, Jokowi Bahas Dampak Banjir Jabodetabek
-
CEK FAKTA: Foto Anies Baca Buku 'Pedoman Menata Kata', Benarkah?
-
Biang Kerok Bencana Lebak, Jokowi Perintahkan Tambang Emas Ilegal Disetop
-
Jadi Hakim Konstitusi, Ini Janji Daniel dan Suhartoyo di Hadapan Jokowi
-
Ditanya soal Gugatan Korban Banjir ke Anies, Jokowi Cuma Senyum ke Jurnalis
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap