Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara meninjau Posko Induk Penanggulangan Bencana di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur. Posko Induk merupakan bukti kesiagaan dan kesiapan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam merespons bencana banjir yang melanda sejumlah daerah.
"Posko induk ini didirikan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, agar semua pihak meningkatkan kesiagaan menghadapi bencana, termasuk Kemensos. Sesuai arahan presiden pula, agar negara hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Juliari, saat meninjau Posko Induk Penanggulangan Bencana, di Jakarta Jumat (10 /1/2020).
Posko ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan terhadap dampak bencana banjir dan longsor, terutama dari penyiapan bantuan logistik.
"Keberadaan posko ini untuk lebih memaksimalkan respons terhadap penanganan bencana, terutama dampak banjir yang baru-baru ini terjadi," tambahnya.
Namun demikian, sebenarnya kesiagaan terhadap bencana senantiasa dilakukan Kemensos dengan keberadaan tiga Gudang Logistik Regional, di Bekasi, Makassar, dan Palembang.
Keberadaan posko ini juga sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana lanjutan. Merujuk kepada prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mensos menyatakan, kemungkinan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi pada beberapa pekan ke depan.
Tentu tidak diharapkan bencana akan berulang, namun menurut Mensos, kesiagaan dan antisipasi tetap perlu. Posko ini untuk mengantisipasi datangnya segala kemungkinan yang tidak diharapkan tadi.
"Dengan posko ini, Kemensos siap melakukan berbagai langkah tanggap bencana, terutama dalam membantu kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak bencana banjir," katanya.
Posko juga melayani berbagai elemen masyarakat apakah itu dunia usaha, yayasan, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen masyarakat lain yang ingin menyalurkan bantuan, bisa menghubungi posko ini.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Banjir Solok Selatan Rp 1,6 Miliar
"Silakan masyarakat yang berniat menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir, menyampaikan bantuannya ke sini makin. Kami menjamin akan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, " kata Juliari.
Pada kesempatan sama, Kemensos juga menerima bantuan untuk masyarakat terdampak banjir dari kelompok usaha Sinar Mas Grup. Bantuan berupa air mineral sebanyak 350 karton dan 300 karton biskuit. Bantuan dunia usaha juga datang dari Wings Grup, yang menyediakan mesin cuci gratis, serta dari berbagai yayasan dan organisasi keagamaan.
Selain logistik, posko ini juga menyiapkan berbagai layanan seperti, Layanan Dukungan Psikososial, (LDP), mobil dapur umum lapangan, motor dapur umum, truk pengangkut bantuan, perahu karet, layanan dukungan untuk disabilitas,
Dalam kesempatan itu, Mensos berkeliling mengecek kesiapan sarana dan prasarana milik Kemensos untuk penanganan bencana banjir. Di salah satu tenda, Mensos mencoba berkomunikasi dengan unsur penanggulangan di Kabupaten Bogor melalui saluran radio amatir yang disiapkan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Juliari juga mencicipi biskuit bantuan dunia usaha, dan makanan siap saji untuk pengungsi yang disiapkan dari dapur umum.
"Ini rasanya enak ya, dan sangat layak untuk masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Berita Terkait
-
Buntut Banjir Jakarta: Anies Digugat sampai Mau Dilengserkan
-
Trauma Banjir Besar, Warga Bekasi Takut Tidur di Rumah saat Hujan Datang
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Klaim Merugi Rp 43,32 Miliar
-
Korban Banjir, Bayi 14 Bulan bersama Nenek Kakek Tinggal di Warung Kopi
-
Akan Melahirkan, Warga Korban Longsor Sukajaya Dievakuasi Helikopter TNI AU
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota