Suara.com - Mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution mulai menggalang dukungan untuk memuluskan langkahnya maju dalam Pilkada Kota Medan 2020. Suami Kahiyang Ayu tersebut mendapat dukungan dari kelompok masyarakat yang menamakan diri Koalisi Masyarakat (Komat) Medan.
Komat mendeklarasikan diri mendukung Bobby Nasution untuk maju menjadi Wali Kota Medan. Dukungan tersebut disampaikan melalui deklarasi yang dihadiri Bobby pada Minggu (12/1/2020) di Jalan Pelita VI Ujung Medan Perjuangan.
Ketua Komat Medan pro Bobby Nasution, Awaluddin Matondang menjelaskan, alasan mereka mendukung mantu Presiden Jokowi.
“Pada hari ini kita memberikan dukungan, menentukan sikap kita kepada Bobby Afif Nasution untuk menjadi Wali Kota Medan. Komitmen beliau membawa perubahan, terutama dalam menggali potensi generasi muda menjadi salahsatu pertimbangan kami. Kami yakin peranan kaum muda akan mengejar ketertinggalan Kota Medan dari kota lainnya,” kata Awaluddin seperti diberitakan Medanheadlines.com-jaringan Suara.com pada Minggu (12/1/2020).
Komat juga meyakini Bobby Nasution mampu menuntaskan berbagai persoalan Kota Medan, khususnya tata kelola pemerintahan.
“Tata kelola pemerintahan jadi PR utama bagi Pemko Medan ke depan,” kata Awaluddin.
Di tempat yang sama, Bobby Nasution menggarisbawahi perlunya kolaborasi semua lini untuk membuat perubahan Kota Medan. Dengan adanya dukungan dari Komat Medan, tentu menambah semangat kerja-kerja ke depan.
“Tentu yang pertama harus dilakukan kolaborasi antar kita. Kita harus berbagi ilmu agar solusi membangun Kota Medan bisa tercapai. Kolaborasi Medan Berkah adalah tagline kita bersama,” ungkap Bobby.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Komat Medan yang menyatakan sikap dukungan kepadanya untuk menjadi Wali Kota Medan.
Baca Juga: Setelah Gibran dan Bobby, Giliran Besan Jokowi Mau Jadi Pejabat
“Terimakasih atas dukungan yang luarbiasa ini. Tentu ini menambah semangat kita untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak,” katanya.
Berita Terkait
-
Majunya Gibran dan Bobby Dicap Politik Dinasti, Gerindra: Tak Relevan
-
PDIP Belum Setuju Bobby dan Gibran Ikut Pilkada Medan dan Solo
-
PDIP: Jokowi Bodoh Kalau Pertaruhkan Reputasi Demi Si Bobby dan Si Gibran
-
Gibran dan Bobby 'Nyalon', Jansen Demokrat: Aparatur Negara Jangan Carmuk!
-
Gibran dan Bobby 'Nyalon' Dituding Dinasti Politik, Jokowi: Kan Kompetisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura