Suara.com - Jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan mengalami rotasi. Jabatan yang awalnya diemban oleh AKBP Andi Sinjaya Ghalib kini diisi oleh AKBP Mochamad Irwan Susanto.
Irwan sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Provos Bidpropam Polda Metro Jaya.
Kekinian, Andi menjabat sebagai Koorgadik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Rotasi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram ST/13/I/KEP/2020 tertanggal 8 Januari 2020 dan ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Mardiyono.
Terkait itu, Indonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi pada Polri yang sudah mencopot Penyidik Polres Jakarta Selatan tersebut. Mereka menyebut ada oknum anggota Polres Metro Jakarta yang meminta uang senilai Rp 1 miliar.
"Tindakan tegas ini perlu dilakukan Polri kepada anggotanya yang brengsek agar citra Polri terjaga dan kepercayaan publik kepada jajaran kepolisian tetap terbangun," ujar Ketua Presidium IPW Neta S. Pane melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2020).
Neta mengatakan pencopotan oknum tersebut tetuang dalam Surat Telegram yang sama dengan dirotasinya Andi Sinjaya Ghalib. Surat tersebut dengan nomor ST/13/I/2020 tertanggal 8 Januari 2020.
"Yang bersangkutan digeser ke lembaga pendidikan," tulis Neta.
Neta menuturkan, pihak pelapor sebelumnya diminta uang dengan jumlah Rp 1 miliar pada pertengahan November 2020. Lantas, pelapor bersama IPW melaporakan hal tersebut ke Kapolda Metro Jaya.
"Sebelumnya pada pertengahan November 2020 Pelapor yang diminta uang Rp 1 miliar oleh Penyidik Polres Jakarta Selatan itu bersama IPW mengadukan kasus tersebut ke Kapolda Metro Jaya. Laporan resmi diterima Koorsespri Kapolda Metro Jaya," kata dia.
Baca Juga: MUI Disebut Intervensi Polisi Pada Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikasi Halal
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tidak mengetahui hal tersebut. Yusri menegaskan jika rotasi jabatan tersebut adalah hal biasa.
"Saya tidak ngerti, saya nggak tahu. Cuma kemarin saya luruskan saja dia itu bukan dicopot, mutasi biasa kenapa pada bingung," ujar Yusri di Polda Metro Jaya.
Terkait dirotasinya Andi, Yusri menepis dugaan adanya pemerasan uang dengan jumlah fantastis tersebut. Dia menyebut kalau Andi hanya dirotasi, bukan dicopot.
"Dia bukan dicopot, itu mutasi rutin biasa karena dia ada jabatan. Yang dicopot misalnya Yusri Yunus dicopot dari pamen Polda Metro Jaya dalam rangka diperiksa kan gitu," ungkap Yusri.
"(Andi Sinjaya tidak dicopot dan diperiksa) nggak ada tuh," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini