Suara.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan terkait aksi unjuk rasa di depa gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1/2020). Ratusan personel disiagakan guna mengamankan jalannya aksi massa terkait polemik banjir di ibu kota.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 659 personel. Jumlah tersebut berasal dari tingkat Polda dan Polres.
"Jadi anggota 659 personel ya. Diantara Polda dan Polres," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (13/1/2020).
Rencananya, aksi ini akan diikuti dua kelompok yang berbeda tuntutan. Kelompok pertama dimotori oleh Permadi Arya alias Abu Janda, Nyai Dewi Tanjung, Effendi Achmad dan Sisca Rumondor yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur karena dinilai gagal menangani banjir di Ibu Kota.
Sementara aksi kedua diadakan oleh organisasi yang kerap mendukung Anies, Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Waktu kedua kelompok ini menggelar aksi juga sama, yakni sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.
Polisi akan melakukan penyekatan guna mengamankan dua kelompok yang menggelar aksi. Akan ditaruh barier dan anggota polisi yang berjaga disekitar dua kelompok massa.
"Penyekatannya nanti ditengah-tengah kemudian akan di sekat dan ditaruh barier disitu dan ada anggota yang berjaga di depannya," kata Yusri.
"Yang sebelah kanan itu yang kontra, yang sebelah kirinya nanti yang pro (Anies)," Yusri menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Umum Bang Japar Fahira Idris mengatakan aksi mereka bertujuan untuk memberi dukungan kepada Anies. Mereka sendiri mengangkat tema "Siap Jaga dan Kawal Anies Baswedan".
Baca Juga: Kasus Banjir, Gubernur Anies Baswedan Resmi Digugat Warga ke Pengadilan
“Memberi dukungan kepada Pemprov dan Gubernur DKI untuk terus fokus kepada penanganan banjir dan terus melanjutkan program-program penanggulangan banjir,” kata Fahira saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).
Berita Terkait
-
Abu Janda Cs akan Demo Balai Kota, Bang Japar Bikin Tandingan Kawal Anies
-
Pengusaha Minta Ganti Rugi Banjir ke Anies, Ketua DPRD: Kalau Salah Ganti
-
Pemprov DKI Klaim Sudah Tambal Tanggul Retak karena Banjir
-
Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar
-
Bantah Politis, Pengacara Korban Banjir Jakarta: Anies Sudah Sering Digugat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India