Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai, sah-sah saja pengusaha penyewa mal menuntut ganti rugi ke Gubernur Anies Jakarta karena merugi lantaran tutup saat banjir Jakarta.
Prasetio menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus memberikan ganti rugi kepada para pengusaha bila nanti terbukti bersalah.
Ia mengatakan, tuntutan para pengusaha penyewa mal itu tak salah. Ia justru menyarankan siapa pun yang merasa dirugikan pemprov karena banjir, bisa menempuh jalur hukum.
"Silakan laporkan, nanti kan polisi turun menyelidiki. Kalau pemerintah salah, ganti, jangan enggak ganti," ujar Prasetio di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Ia menganggap para pengusaha yang merasa dirugikan memang memiliki hak untuk menempuh jalur hukum. Ia sendiri mengaku ingin menindaklanjuti dengan mempertanyakannya ke pihak pemprov.
"DPRD persilakan kalau memang mereka mau gugat, itu hak mereka. Kalau itu sudah sampai di DPR, nanti kami tanyakan ke eksekutif," tuturnya.
Prasetio juga menyebut, masalah banjir ini memang memiliki banyak faktor seperti sampah dan pengelolaan air. Namun, ia juga menyoroti kurangnya kesiapan pemprov dalam menangani datangnya banjir.
"Kalau menurut saya ini pemprov tidak siap saja, lalai. Sekarang tali air harus dibersihkan, alat harus turun ke waduk Pluit, dan lainnya. Karena itu tempatnya," kata dia.
Baca Juga: Pemprov DKI Klaim Sudah Tambal Tanggul Retak karena Banjir
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Klaim Sudah Tambal Tanggul Retak karena Banjir
-
Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar
-
Bantah Politis, Pengacara Korban Banjir Jakarta: Anies Sudah Sering Digugat
-
Terendam Banjir Jakarta, 35 Pompa Penyedot Masih Diperbaiki
-
Anies Baswedan Digugat Korban Banjir, Ini Dakwaannya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai