Suara.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Senin (13/1/2020).
Foto orasi JK di tahun 1965 ikut ditampilkan saat acara penyerahan. Ada cerita menarik di balik foto itu.
Rektor ITB, Professor Kadarsah Suryadi adalah orang yang memilih foto JK tersebut untuk ditampilkan di acara penganugerahan.
Mantan Juru Bicara JK, Husain Abdullah menceritakan kisah di balik foto tersebut melalui unggahan di media sosial, pada Selasa (14/1/2020) berikut ini.
Professor Kadarsah Suryadi, Rektor ITB Bandung, sehari sebelum penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa, M. Jusuf Kalla, meminta beberapa foto Pak JK yang paling berkesan dan menyimpan cerita, tapi mohon dirahasiakan, begitu pesan Prof. Kadarsah yang juga disampaikan kepada Ibu Dwi, Rektor Universitas Hasanuddin.
Saya pun bergerak cepat karena harus tayang keesokan harinya. Kendatipun perlu sedikit waktu merenungkan foto mana yang terbaik dan dari mana sumbernya.
Lalu saya mengontak dua orang fotografer yang biasa meliput kegiatan Pak JK, Ade Danhur dan JeryWong.
Kepada keduanya saya menanyakan apakah punya foto Pak JK yang sedang orasi saat mahasiswa? Karena saya langsung teringat foto ikonik itu.
Ternyata keduanya tidak mengarsipkannya. Tidak apa kata saya, kirimkan saja sejumlah foto penting di antaranya foto saat Pak JK berpidato di Sidang Umum PBB, misi Perdamaian Afghanistan dll. Sembari mengejar foto orasi Pak JK karena itu salah satu jejak paling historis dan heroik dari seorang JK.
Setelah cari sana sini secara bisik bisik, akhirnya ketemu juga dari putri bungsu Pak JK sendiri, Chaerani Ade JK.
Dikirimlah sejumlah foto berikut caption ke Prof. Kadarsah lewat WA Ibu Dwi. Sayapun menyelipkan foto eksklusive yang saya jepret sendiri dari hp ketika dipanggil Pak JK ke perpustakaan pribadinya.
Baca Juga: Polisi Gulung Rombongan Pelajar yang Aniaya Dio hingga Meninggal Dunia
Saat itu Pak JK sedang menulis artikel tentang pendidikan yang awal bulan Januari diturunkan Harian Kompas, sempat memotretnya secara candid.
Foto-foto telah terkirim, tidak ada yang tau foto mana yang akan ditampilkan Prof Kadarsah Suryadi, pada pidato keesokan harinya di Aula Barat Kampus ITB, beliau sendirilah yang menyeleksinya. Yang dari sekian foto, ternyata Prof. Kadarsah menampilkan hanya 2 foto.
Foto ketika Pak JK berorasi di Lapangan Catur Unhas tahun 1965 dan di perpustakaan pribadi Pak JK hasil jepretan candid saya. Saat menampilkan foto ini, Prof. Kadarsah mengomentari bahwa sejak tahun 1965 terlihat dari foto Orasi Pak JK di Kampus Unhas, beliau sudah aktif di berbagai kegiatan Kemahasiswaan.
Bahkan hingga kini pun seperti yang terlihat dalam foto perpustakaan ini beliau aktif menulis. Seminggu sebelumnya Prof. Kadarsah mengungkapkan, sempat berbincang bincang dengan Pak JK tentang pendidikan, dan tak lama sesudah itu Pak JK rupanya menulis opini mengenai masalah tersebut.
Pilihan Prof. Kadarsah atas kedua foto ini tentu sangat beralasan. Sebagai seorang akademisi beliau ingin menunjukkan bahwa tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan instan selain karena perjuangan, kerja keras dan belajar terus menerus, termasuk seorang Jusuf Kalla sekalipun yang sudah kaya raya sejak lahirnya.
Manusia diciptakan untuk berikhtiar sehingga tiba pada puncak pencapaiannya.
Berita Terkait
-
Peneliti ITB: Konsep Naturalisasi Anies Baswedan Tak Cocok untuk Jakarta
-
Jakarta Dikepung Banjir, JK Turun Gunung Tinjau Pasokan Bantuan
-
Terima HB IX Award, Jusuf Kalla Bandingkan Dirinya dengan Sri Sultan HB IX
-
Beri Jusuf Kalla HB IX Award, UGM Beberkan Alasannya
-
Jadi Pejuang Inklusi, Istri Mendiang Gus Dur Raih Doktor Honoris Causa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?