Suara.com - Terdengar saura ledakan keras di Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Rabu (15/01/2020) pagi. Ledakan tersebut diduga bersumber dari salah satu ruangan di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan dan memicu terjadinya kebakaran hingga meludeskan Ruangan Laboratorium Bimbingan Konseling (BK).
Seperti diberitakan beritabali.com - jaringan Suara.com, warga Kampus Undiksha Singaraja saat itu tengah melaksanakan kegiatan jalan sehat Dies Natalis Undiksha Singaraja.
Staf Undiksha Singaraja, Made Astawa, mengatakan tiba-tiba saja terdengar suara ledakan yang disertai dengan api.
“Selesai sembahyang menuju keluar untuk sembahyang keluar ada ledakan api besar sekali, api yang besar betul-betul besar dari dalam ruangan, segitu saja yang saya tahu, kemudian saya berteriak karena, api yang besar,” ujar Made Astawa.
Kemudian tidak berselang lama tiga armada mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng telah mendatangi lokasi kebakaran untuk menjinakan si jago merah.
Sementara kobaran api sangat besar terlihat di lorong Gedung belakang FIP, bahkan sejumlah petugas pemadam kebakaran terpaksa memecahkan sejumlah jendela kaca.
Berjuang kurang lebih hampir satu jam, petugas pemadam kebakaran dengan menyemprotkan tiga tangki air akhirnya mampu mengendalikan kobaran api, namun pada beberapa ruangan masih terlihat adanya kepulan asap hingga dilakukan upaya pendinginan.
“Tiga armada kita turunkan langsung, karena melihat kondisi kampus yang gedungnya berdekatan dan pasukan sudah cepat melakukan penanganan tinggal sekarang kita melakukan pendinginan di lokasi,” kata Kadis Pemadam Kebakaran Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena.
Sementara Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd yang melihat langsung musibah kebakaran itu memastikan penyebab adanya ledakan akibat korsleting listrik hingga kemudian memicu adanya kobaran api, bahkan dicurigai munculnya api berasal dari kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik.
Baca Juga: Viral Foto Kantin Mewah di Kampus, Bikin Warganet Minder
“Barangkali ini konsleting saja, bisa saja disebabkan Lab BK itu banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti peredam, gabus-gabus itu banyak di sana, tetapi lebih kepada kesiapan kabel yang menampung kebutuhan listrik di Lab itu, sudah saya intruksikan aar mengecek semua kondisi kabel,” ujar Jampel.
Hingga saat ini upaya penanganan masih dilakukan sejumlah petugas Pemadam Kebakaran di bagian belakang gedung FIP Undiksha Singaraja.
Untuk sementara belum diketahui kerugian musibah kebakaran tersebut, sementara kondisi ruangan pada bagian belakang bangunan FIP ludes terbakar.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Iklim Ingatkan Kebakaran di Australia Bisa Menjadi Musibah Tahunan
-
Kantor Wilayah BPN Maluku Terbakar, Arsip Pertanahan Aman
-
Atasi Kebakaran, Lewis Hamilton & Jack Miller Kirim Sumbangan ke Australia
-
Dua Lansia Tewas Terpanggang saat Kebakaran di Rumah Mewah Permata Hijau
-
Ponpes di Banten Terbakar saat Banjir, Api Melalap saat Para Santri Tidur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar