Suara.com - Seseorang yang mengunggah secara daring video yang memperlihatkan sebuah roket menghantam pesawat penumpang Ukraina di Iran pekan lalu dijebloskan ke penjara oleh Pengawal Revolusi Iran.
Hal itu dilaporkan Kantor Berita Fars pada Selasa (15/1/2019), sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu.
Hasil penyelidikan kecelakaan nahas itu nantinya akan diumumkan kepada masyarakat, demikian Fars, tanpa memberikan informasi lainnya.
Pengawal Revolusi Iran bertanggung jawab atas serangan roket yang menyebabkan jatuhnya pesawat penumpang Ukraina, yang menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya.
Sebelumnya, kantor berita Turki, Anadolu mewartakan, otoritas Iran telah menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam insiden jatuhnya pesawat penumpang Ukraina pekan lalu.
"Mereka ditangkap atas peran mereka dalam kecelakan pesawat Ukraine International Airlines," kata juru bicara Komisi Pengadilan Ghulam Hussein Ismaili, pada Selasa, seperti dilansir oleh Press TV.
Penahanan dilakukan setelah Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak otoritas militer untuk membentuk pengadilan khusus yang diketuai oleh hakim senior dan mengadili mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Sebanyak 82 warga Iran termasuk menjadi korban kecelakaan itu.
Iran mengakui pesawat itu "tak sengaja" tertembak jatuh oleh rudal yang ditujukan ke fasilitas militer Amerika Serikat di Irak.
Baca Juga: Iran Klaim Tangkap Pelaku Penembakan Pesawat Ukraina
Pesawat itu jatuh beberapa saat setelah Iran menembakkan puluhan rudal balistik ke pangkalan udara yang menampung pasukan AS dan koalisi.
Serangan itu merupakan respons Iran terhadap pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani dalam serangan drone AS pada 3 Januari.
Tag
Berita Terkait
-
Iran Klaim Tangkap Pelaku Penembakan Pesawat Ukraina
-
Iran Berikan Kompensasi Rp 2 Triliun untuk Korban Pesawat Ukraina
-
Pesawat Ukraina Jatuh Ditembak Iran, 5 Negara Bersiap Ambil Langkah Hukum
-
Garda Revolusi Iran Ungkap Kronologi Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina
-
Garda Revolusi Iran Berharap Ikut Jatuh dan Terbakar di Pesawat Ukraina
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern