Suara.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta buka suara soal sikapnya terhadap rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) banjir. PKS menyatakan tidak mendukung pembentukan pansus ini.
Anggota DPRD Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi menilai, seharusnya yang ditekankan merupakan penyelesaian masalah banjir. Sikap PKS ini berbeda dengan tujuh partai lain selain Gerindra yang mendukung pembentukan pansus.
"Kita enggak dukung. Yang kita dukung penyelesaian banjir," ujar Suhaimi saat dihubungi pada Rabu (15/1/2020).
Selain itu, ia menyebut pengadaan pansus ini sarat akan urusan politis. Dengan begitu, urusan banjir disebutnya akan sulit diselesaikan.
"Karena itu nanti menurut saya lebih dominan ke masalah politisnya nanti," jelasnya.
Karena itu, ia menganggap seharusnya dalam penyelesaian masalah banjir lebih baik menggandeng unsur masyarakat lainnya. Menurutnya, warga DKI memiliki kepedulian tinggi dalam membantu menangani masalah banjir.
"Jadi, kalau misal dunia pendidikan, para ahli, masyarakat, terlibat langsung. Saya lihat di masyarakat, kepedulian masyarakat luar biasa," katanya.
Sebelumnya, tujuh fraksi partai di DPRD DKI Jakarta menyetujui pembentukan panitia khusus untuk mengumpulkan data, menelusuri penyebab, serta mencarikan solusi atas bencana banjir di ibu kota.
Ketujuh fraksi tersebut adalah PDIP, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN, PKB-PPP, dan PSI.
Baca Juga: 7 Fraksi Setuju Pansus Banjir, Nasdem: Bukan untuk Serang Anies
Jupiter, anggota Fraksi Nasdem, menegaskan pansus yang nantinya dibentuk itu tidak ditujukan untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan.
“Pansus yang kami rencanakan ini bukan untuk menyerang Pak Gubernur,” kata Jupiter, Jumat (10/1/2020).
Berita Terkait
-
Pansus Belum Terbentuk, DPRD Ingin ke Belanda Belajar Masalah Banjir
-
7 Fraksi Setuju Pansus Banjir, Nasdem: Bukan untuk Serang Anies
-
Nasdem Semprot Anies soal Pansus Banjir: Tak Serius Hadapi Banjir
-
Dinilai Tak Sigap soal Banjir, DPRD: Anies Jangan Ngeles Melulu Kayak Bajaj
-
Reaksi Gerindra soal Pansus Banjir: Enggak Mau Gabung lah, Lebay
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!