Suara.com - Masyarakat Jorong Ujuang Labuang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Diresahkan dengan munculnya seekor buaya di kebun sawit dekat pemukiman warga.
Kasi PNM Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan mengatakan, Kemunculan buaya tersebut baru diketahui beberapa hari terakhir dan diduga reptil tersebut sedang mencari lokasi untuk bertelur.
"Lokasinya di perkebunan sawit dan tidak jauh dari tempat bertelur buaya pada tahun lalu," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com (jaringan Suara.com), Kamis (16/1/2020).
Menurut Weri, dekatnya lokasi buaya hendak bertelur dengan pemukiman masyarakat ditakutkan akan menyerang ternak maupun manusia, mengingat buaya akan lebih agresif saat musim kawin dan bertelur.
"Di sini banyak anak-anak serta masyarakat yang mengembalakan hewan ternak, kita takut akan diserang buaya," katanya.
Pihaknya sudah mengimbau masyarakat untuk tidak berada dan mengembala ternak di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya serangan buaya kepada manusia dan hewan ternak.
Terkait penemuan tersebut, pemerintah Kecamatan Tanjung Mutiara sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA Agam untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah menghubungi BKSDA dan mereka mengatakan akan menuju lokasi secepatnya," imbuh dia.
Baca Juga: Penampakan Buaya Muara Bikin Geger Warga Bekasi Barat
Berita Terkait
-
Penampakan Buaya Muara Bikin Geger Warga Bekasi Barat
-
Bunga Rafflesia Terbesar Dunia di Agam Jadi Perhatian Banyak Negara
-
Warga Rawa Buaya Mengeluh Sampah Banjir: Liput Dong Biar Diangkut Petugas
-
Selamatkan Diri Pakai Galon, Korban Banjir Cengkareng Ngungsi di Halte Bus
-
Butuh Bantuan! Korban Banjir Rawa Buaya Ngungsi di Halte TransJakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati