Suara.com - Ponari, warga Jombang, Jawa Timur sempat viral pada 2009 lalu lantaran memiliki batu ajaib yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Setelah 11 tahun berlalu, kini Ponari kembali viral dengan kabar terbarunya yang baru saja melangsungkan lamaran dengan sang kekasih.
Kabar bahagia tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Kabare Wong Jombang. Dalam unggahannya, akun tersebut mengunggah momen pertukaran cincin Ponari dengan sang kekasih.
"Ponari lamaran. alhamdulillah kini dia tumbuh dewasa dan ia sudah melamar si doi. Semoga samawa aamiin," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (17/1/2020).
Dalam foto yang diunggah tampak Ponari mengenakan kemeja batik berwarna gelap. Disampingnya seorang wanita cantik yang mengenakan busana muslim berwarna pink. Keduanya kompak memamerkan cincin pertunangan.
Wanita cantik yang berhasil menaklukkan hati sang 'dukun cilik' itu adalah Aminatuz Zuroh. Dalam akun Facebook miliknya, ia juga mengunggah beberapa foto momen lamaran yang digelar pada 11 Januari 2020 lalu.
Kabar lamaran Ponari dan sang kekasih langsung mencuri perhatian publik. Topik 'Ponari' menduduki posisi teratas sebagai topik paling banyak dibicarakan dalam akun Twitter.
Beragam komentar menggelitik dari warganet mengenai lamaran Ponari memenuhi Twitter. Tak sedikit pula warganet yang mendoakan agar hubungan Ponari dan kekasih lancar hingga pelaminan.
"Yang nggak tahu Ponari yang fenomenal di zamannya berarti anda bukan anak-anak angkatan saya," kata @yellowmtfclaw.
"Pas aku cilik Ponari cili, pas aku sekolah Ponari yo sekolah. Lah saiki pas Ponari lamaran, lah aku kok ora," ujar @dhreadbp.
Baca Juga: Kilau Emas Meredup Seiring Membaiknya Ekonomi AS
"Dari ngelihatin Ponari heboh di tv pas zaman cilik sampai dia lamaran aku masih gini-gini aja," ungkap @pikachta.
"Pas viral dan masih sering minta gendong saya udah remaja, sekarang dia udah lamaran tapi saya masih tetep aja masih keduluan. Semoga lancar sampai hari H ya dek Ponari," tutur @ririnbackdrop.
Berita Terkait
-
Pengasuh Ponpes Jombang Cabuli Anak Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan Polisi
-
Ditendang di Bagian Ulu Hati Saat Latihan Silat, Remaja di Jombang Tewas
-
Jabat Wakepsek, Guru Eli Sempat Bagikan Rapor Siswa Sebelum Terbunuh
-
Guru Eli Tewas Bikin Geger Warga, Polisi Duga Korban Perampokan
-
Teror Sarang Tawon Ndas Sebesar Kepala Sapi Bikin Geger Warga Jombang
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah