Suara.com - Totok Santoso Hadiningrat tersangka kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah diketahui pernah tinggal bersama seorang perempuan di kontrakan bedeng yang berada di kawasan bantaran rel Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara.
Namun perempuan tersebut bukanlah sang permaisuri Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia. Hal itu diungkapkan oleh Kepala pemukiman kontrakan bedeng Kampung Daop Atas RT 12/RW 05 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Ramusin (53).
Ramusin mengungkapkan Totok menyewa kontrakan bedeng berukuran 2x3 meter bersama seorang perempuan. Meski tak tahu pasti sosok perempuan tersebut, namun Ramusin memastikan, perempuan itu bukanlah sang permaisuri Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia.
"Sama perempuan entah itu istrinya atau siapa enggak tahu. Namanya saya enggak tahu juga. Tapi bukan permaisuri (Fanni Aminadia) bukan dia," kata Ramusin saat ditemui Suara.com, Jumat (17/1/2020).
Sebelumnya, Suara.com bersama Ramusin menelusuri lokasi kontrakan Totok. Dari pantauan Suara.com, lokasi kontrakan bedeng 'Raja Keraton Agung Sejagat' itu berjarak sekitar satu kilometer dari Stasiun Kampung Bandan.
Kontrakan itu berada persis di bantaran rel yang kekinian telah digusur pasca rel kereta tersebut mulai diaktifkan pada tahun 2016. Pasca digusur, lokasi kontrakan Totok kekinian justru menjadi tempat buang sampah warga bantaran rel Stasiun Kampung Bandan.
Tampak sejumlah sampah memenuhi lokasi yang dulunya berdiri bangunan kontrakan berukuran 3x2 meter yang dihuni sang 'Raja' Keraton Agung Sejagat.
"Lokasinya di sini, dulu ini rel belum (ada) aktivitas. Ukuran gubuknya 2x3 meter," kata Ramusin.
Ramusin mengungkapkan selama tinggal di sana, Totok tidak pernah memiliki masalah dengan warga sekitar. Totok tinggal seperti halnya warga lainnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Keraton Agung Sejagat Cabang Klaten, Begini Penampakannya
Ramusin mengemukakan, Totok tinggal di kontrakan bedeng milik salah satu warga bernama Dasman. Setiap bulannya, Totok membayar sewa Rp 150 ribu.
"Ya biasanya Rp 150 ribu, itu udah termasuk listrik. Dia ngontrak di tempatnya Pak Dasman," ujarnya.
Sementara itu, Ramusin pun mengaku tidak mengetahui persis apa pekerjaan Totok. Dia hanya mengingat bahwa Totok pergi meninggalkan kontrakan bedeng tersebut pada tahun 2013 pasca peristiwa kebakaran.
"Terakhir itu tahun 2013, pas kejadian kebakaran," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Eks Jenderal Sunda Empire Ungkap Alasan Raja Keraton Agung Sejagat Diciduk
-
Menjorok ke Rel, Kisah Gubuk Derita Raja Keraton Agung Sejagat di Ancol
-
Ada Kuburan Janin Bayi di Rumah Raja Agung Sejagat, untuk Ritual?
-
Keraton Agung Sejagat di Purworejo Hebohkan Publik, Jokowi: Itu Hiburan
-
Melantur Diperiksa Polisi, Fanni Masih Merasa Jadi Ratu Penyelamat Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri