Menurut BG, pengalaman serta kemampuan Sandiaga di berbagai bidang dapat membantu bisnis esports Indonesia berkembang dengan cepat.
"Kami semua meyakini melalui sentuhan tangan Pak Sandi maka ekosistem yang terkait dengan sport, game dan bisnis esport di Indonesia akan bisa terwujud dengan cepat," katanya BG.
Namun kemudian, BG justru melemparkan candaannya lagi soal alasan lain memilih Sandiaga sebagai Dewan Pembina PB Esports.
Dia menyebut bahwa jumlah bonus demografi Indonesia akan terus meningkat sekitar 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
BG pun lantas langsung mengaitkan persentase serta jumlah anak muda penggemar esports itu bisa menyumbangkan banyak suara bagi Sandiaga Uno apabila menjadi calon presiden 2024.
"Saya ulangi. 52 persen (bonus demografi). Bagi yang maju di (Pilpres) 2024, esports ini sangat strategis," kata BG.
"Kalau Presiden (Joko Widodo) kemarin sudah menyatakan Pak Sandi sebagai calon yang punya peluang sangat kuat menjadi presiden, kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan dari esports maka kelompok milenial dan gen Z akan bersatu untuk memenangkan Sandiaga Uno," katanya lagi yang disambut riuh tepuk tangan para tamu.
Malu-malu Sandi
Sementara Sandiaga menanggapi bahwa apa yang dilontarkan oleh BG hanya sebatas guyonan.
Baca Juga: Jokowi Sapa Sandiaga Uno di Pelantikan HIPMI
"Saya menyikapinya sebagai ada pesan guyon mungkin juga ada pesan penyemangat," kata Sandiaga.
Ia juga menilai bahwa posisinya sebagai Dewan Pembina di induk cabang olahraga itu harus dipisahkan dari apapun termasuk kontestasi politik di Pilpres.
"Olahraga dan politik tidak terkoneksi secara langsung, tapi kita harus pisahkan karena ini murni berkaitan dengan peningkatan prestasi. Seperti Pak Presiden bilang, 2024 masih sangat jauh," tutur Sandi.
Berita Terkait
-
Sandiaga Desak Gelar Audit Forensik Aliran Investasi Jiwasraya dan Asabri
-
Ganti Gaya Rambut Bob, Iriana Jokowi Banjir Pujian
-
Ada Larangan Beli Dagangan Anak Jokowi di Grup Alumni 212, Kaesang Santai
-
Ungkapan Khusus Duka Cita Jokowi untuk Ade Irawan
-
Digugat ke MK, Pengganti Wagub DKI Sandiaga Diminta Dipilih Lewat Pilkada
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp5.000? Ini Kata Dishub DKI!
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi