Suara.com - Proyek revitalisasi ikon kota Jakarta Monumen Nasional (Monas) belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, proyek ini membuat banyak pohon harus ditebang.
Pantauan suara.com, proyek ini dikerjakan di bagian selatan Monas. Pohon yang sebelumnya rindang di bagian ini telah dibabat habis.
Gundukan tanah merah, pasir, dan bebatuan nampak menggantikan pepohonan itu. Sementara tanahnya di bagian tengah telah dibeton seluruhnya.
Rencananya, di lokasi ini akan dibuat plaza untuk upacara dan air mancur. Dari pengerjaan yang dilakukan sejauh ini, tanah yang dibeton memang terbagi menjadi dua bidang.
Di tengah kedua bidang tanah itu, terlihat tiang didirikan di bagian tengahnya. Sementara di pinggirnya beberapa tenda juga dibangun untuk pengerjaan.
Pada Senin (20/1/2020), pintu selatan Monas nampak ditutup. Kegiatan proyek dihentikan namun banyak pekerja yang masih berada di lokasi.
Menurut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Isa Sarnuri, pohon yang ditebang berjumlah 190 pohon. Penebangan ini disebutnya sudah sesuai dengan rancangan revitalisasi Monas.
"Itu sudah ada masterplannya bahwa di yang bagian selatan dibangun itu bagian salah satu dari revitalisasi monas," ujar Isa.
Nantinya, revitalisasi ini dikerjakan tiga tahap dalam tiga tahun dari 2019 sampai 2021. Setelah kawasan selatan selesai dibangun, pohon-pohon akan ditanami di beberapa bagian meski tidak seluruh 190 pohon ditanami lagi di bagian itu.
Baca Juga: Tebang 190 Pohon Revitalisasi Monas, Ferdinand: Gubernurnya Gagal Fokus
Setelah itu, pohon-pohon juga akan ditanami di bagian Monas lainnya. Isa menyebut nantinya lahan parkir IRTI akan diubah menjadi jalur hijau dan ditanami pohon.
"Untuk pohon itu nanti dikembalikan ke sisi di lapangan IRTI. Nantinya enggak ada lapangan, enggak ada parkir lagi nantinya ditanamin pohon jadi jalur hijau," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri