Suara.com - Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang menebang 190 pohon dikritik banyak pihak, termasuk politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Ia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal fokus atas kebijakan penebangan pohon di Monas itu.
Hal ini disampaikan Ferdinand dalam cuitannya yang diunggah ke akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2 pada Minggu (19/1/2020).
"Revitalisasi? Apanya mau direvitalisasi? Itu jelas demi ekspektasi Gubernurnya yang gagal fokus dengan masalah jakarta," tulis Ferdinand.
Ia berpendapat seharusnya Anies menanam pohon karena polusi udara di Jakarta cukup tinggi. Ferdinand juga menyayangkan upaca pencegahan banjir yang tidak dilakukan sang Gubernur.
"Polusi udara tinggi bukannya menanam pohon malah menebangi pohon. Macet malah persempit jalan. Banjir malah tak normalisasi kali. Duh!," imbuhnya.
Untuk diketahui, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Isa Sarnuri mengatakan jumlah pohon yang ditebang mencapai 190 tanaman. Lokasinya berada di bagian selatan Monas yang akan dibuat plaza untuk upacara dan air mancur.
"Itu sudah ada masterplannya bahwa di yang bagian selatan dibangun itu bagian salah satu dari revitalisasi monas," ujar Isa saat dihubungi, Jumat (17/1/2020).
Pohon-pohon juga akan ditanami di bagian Monas lainnya. Isa menyebut nantinya lahan parkir IRTI akan diubah menjadi jalur hijau dan ditanami pohon.
Baca Juga: 5 Terpopuler Kesehatan: Ekki Soekarno Sakit dan Mitos Mr P
"Untuk pohon itu nanti dikembalikan ke sisi di lapangan IRTI. Nantinya enggak ada lapangan, enggak ada parkir lagi nantinya ditanamin pohon jadi jalur hijau," jelasnya.
Ia menganggap meski pohon yang ditebang jumlahnya banyak, lokasi lainnya yang sudah direvitalisasi juga akan ditanami pohon untuk menggantikan fungsi pohon yang ditebang. Menurutnya rencana ini sudah sesuai dengan rancangan desain revitalisasi Monas.
Berita Terkait
-
Gegara Anies Belum Dapat Wagub, Mahasiswa Layangkan Gugatan ke MK
-
Jakarta Raih Honorable Mention di AS, Hanura: Bukan karena Anies
-
Revitalisasi Monas Tebang 190 Pohon, Pemprov DKI: Nanti Ditanam Lagi
-
Desak Anies Lengser, Sekda DKI: Harusnya Abu Janda Gugat Ridwan Kamil
-
Viral Remaja Ngaku Dibayar Ikut Demo Anies, Abu Janda Ungkap Hal Lain
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja