Suara.com - Raden Rangga alias HRH Rangga, petinggi Sunda Empire berharap pemerintahan seluruh dunia mengikuti sistemnya.
Hal ini disampaikannya dalam video berjudul "Rangga Sasana Sunda Empire HARAPAN dan Penjelasan Tatanan Dunia" yang diunggah tanggal Sabtu (18/1/2020) di Youtube.
Dalam video berdurasi 1.35 menit ini, Rangga bahkan mengutip istilah dalam Al Quran, Injil, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.
“Harapan ke depan adalah bagi kami Sunda Empire menginginkan negara-negara dan pemerintahan seluruh dunia berkaitan dengan persoalan manusia mengikuti sistem internasional, yaitu sistem Sunda Empire," tutur Rangga.
Katanya, proses tatanan bagi keseluruhan itu akan "mewujudkan apa yang ditentukan Allah yang maha kuasa”.
Rangga mengatakan, "Dalam Al Quran disebut baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Di dalam injil disebutkan bahwa kerajaan surga akan turun. Di dalam tatanan kita, UUD 45 dan Pancasila disebutkan bahwa untuk mencapai adil makmur.”
Ia meyakini tatanan itu dapat terwujud jika dilakukan bersama-sama meskipun dengan cara yang berbeda.
"Persoalan ini mari kita wujudkan bersama, apa pun jalannya dari masing-maisng mereka di luar, silahkan," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Lah ini kita saling menghargai dan menghormati. Terpenting adalah tidak merugikan masyarakat, juga tidak mengganggu stabilitas nasional"
Baca Juga: Aksi Remas Payudara Viral, Denny Suka Incar Emak-emak yang Gendong Anak
Ia mengklaim, Sunda Empire justru akan melahirkan tatanan yang menyelamatkan bumi dan umat.
Dipantau BIN
Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengatakan, mereka telah lama mendeteksi keberadaan “Keraton Agung Sejagat” dan “Sunda Empire” yang baru muncul dan membuat geger publik.
“Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai),” ujar dia, kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports, di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu.
Begitupun dengan Sunda Empire, bahwa BIN telah lama mengetahui keberadaan kerajaan itu dan bahkan telah berada di bawah radar dan pemantauan mereka sejak dulu.
Berdasarkan pengamatan BIN, kata dia, memang ada beberapa “kerajaan” itu merupakan bagian dari keraton Nusantara.
Berita Terkait
-
Romo Benny: Kerajaan Utopis Muncul karena Ekonomi Sulit
-
10 Tips Bikin Kerajaan Secara Aman, agar Tak Seperti Kerajaan Agung Sejagat
-
Sunda Empire: Sebentar Lagi Empire Diumumkan, Jack Ma dan Bill Gates Ikut
-
Sunda Empire Bikin Geger Lagi: Cuma Kami yang Bisa Hentikan Senjata Nuklir
-
Ternyata Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Sudah Lama Dipantau BIN
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?