Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tujuan Arab Saudi dan berhasil membongkar peran pelaku berinisial HMS.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, mengatakan kasus itu terungkap dari tindak lanjut kabar meninggalnya Ida Royani, korban eksploitasi yang sekaligus anggota Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
"Jadi korban (Ida Royani) meninggal dalam insiden kebakaran tempat penampungannya di Arab Saudi," kata Artanto seperti dikutip dari Antara, Senin (20/1/2020).
Menindaklanjuti kabar tersebut, Polda NTB kemudian melakukan penyelidikan sampai pada akhirnya menemukan indikasi perbuatan pidana yang mengarah kepada HMS sebagai perekrut pekerja migran dari NTB.
HMS merekrut dan mengirim korban asal Lingkungan Gerintuk, Kabupaten Lombok Tengah itu, dengan identitas dipalsukan. Karenanya, jasad Ida Royani tidak dipulangkan ke tanah asalnya.
"Jenazahnya dimakamkan di Mekkah," ujarnya.
Lebih lanjut, Artanto mengatakan kasus HMS kini telah dinyatakan lengkap oleh jaksa. Bersamaan dengan pelaksanaan konferensi pers yang digelar hari ini, penyidik melaksanakan tahap duanya, yakni pelimpahan barang bukti dan tersangka ke jaksa penuntut umum.
"Ya hari ini kami langsung limpahkan ke jaksa," ujar dia lagi.
Dalam berkas perkaranya, HMS disangkakan pidana pasal 10 dan atau pasal 11 juncto pasal 4 Undang-Undang Nomor 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Baca Juga: Jadi Caddy Girl, TKI Asal Jatim Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Tag
Berita Terkait
-
Tahanan di Malaysia Dilanda Penyakit Kulit, Seorang TKI Meninggal Dunia
-
5 TKI Diculik di Perairan Malaysia
-
Alasan Diana Campur Urine dan Darah Haid ke Makanan dan Minuman Majikannya
-
Jadi Caddy Girl, TKI Asal Jatim Terancam Hukuman Mati di Malaysia
-
TKI Asal Madiun Tewas Terjatuh Dari Lantai 14 di Hongkong
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026