Suara.com - Pelaku pelecehan seksual bermodus begal bokong terhadap mahasiswi di Gang Mulia, RT8/RW8 Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/1/2020), diketahui sudah mengintai targetnya selama satu jam.
Sekretaris RW 08 Asep mengungkapkan, berdasarkan pantauan CCTV, pelaku yang menggunakan motor Honda Scoopy hitam tersebut sudah berada di Gang Mulia sejak pukul 08.00 WIB.
"Kemarin kalau dilihat di CCTV itu jam 8an sudah di sini, dia mondar-mandir," kata Asep kepada Suara.com, Selasa (21/2/2020).
Pada rentang waktu tersebut, pelaku sempat ingin melakukan aksinya terhadap seorang perempuan lain namun gagal karena ada pemotor lain yang melintas.
Setelah gagal, ia sempat melepas helm dan duduk di pos RW, bahkan sempat minum kopi di pos tersebut.
Selang satu jam, sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku mendapati seorang mahasiswi berjalan sendiri. Dalam aksi kali ini, ia berhasil memegang bokong mahasiswi tersebut dan langsung kabur.
"Cewek itu sempat teriak, mengejar pelaku, tapi tak tertangkap, terus lari ke sini (Rumah Pak RT), menangis kaget, mau kami bantu lapor ke polisi tapi dia tak mau, masih trauma mungkin," jelasnya.
Asep mengakui lokasi itu kerap menjadi tempat tindak kriminal seperti penjambretan hingga begal payudara dan pantat, bahkan kejadian serupa telah terjadi sejak tahun 1980-an.
"Di sini emang sering kejadian kayak begitu, sudah dari tahun 80an, pokoknya semenjak jalan dari Kebon Nanas tembus ke sini kan itu tahun 79 kalau enggak salah, setelah itu lah pokoknya sering kejadian kayak begitu," ungkapnya.
Baca Juga: Pegang Bokong Mahasiswi di Jatinegara, Pelaku Berhasil Dibekuk Polisi
Namun, dia menyebut pihak RT dan RW sudah maksimal menjaga wilayahnya dengan memasang kamera pengawas (CCTV).
"CCTV ada lima, depan, samping, sampai sini, ya ini usaha dari RT RW, sudah setahun dipasang karena ini kan kejadian berulang.”
Selain CCTV, pengurus RW juga telah mengadakan kegiatan ronda malam, hingga penutupan portal agar jalan alternatif itu tak dilewati sembarang orang selain warga.
Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap perempuan lagi-lagi terjadi. Setelah sempat terjadi aksi begal payudara di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kali ini terjadi aksi begal bokong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Insragram @warung_jurnalis. Disebutkan jika insiden tersebur menyasar seorang mahasiswi di Gang Mulia, Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1/2020) lalu.
Dalam video tersebut, pelaku misterius yang berkendara menggunakan motor jenis Honda Scoppy tersebut mendekati korban dari arah belakang. Saat posisi sudah mendekat, pelaku langsung meremas bokong korban.
Tag
Berita Terkait
-
Geger Pantat Mahasiswi Diremas, Kisah Kelam Gang Mulia Jadi Lokasi Kriminil
-
Pelecehan Seksual di Jalan Mulia Otista Jaktim Kerap Ada Sejak 1980-an
-
Pegang Bokong Mahasiswi di Jatinegara, Pelaku Berhasil Dibekuk Polisi
-
Video CCTV Aksi Begal Bokong di Jakarta Timur Viral, Mahasiswi Jadi Korban
-
Begal Bokong Emak-emak Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif