Suara.com - Gang Mulia yang terletak RT 08/08, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur memang dikenal sebagai gang yang kerap menjadi sasaran pelaku kriminal dan kejahatan seksual.
Peristiwa seorang mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual pelaku cabul yang viral di media sosial itu bukan kali pertama terjadi di gang tersebut.
Sekretaris RW 08, Asep mengakui di lokasi itu memang kerap menjadi tempat tindak kriminal seperti penjambretan hingga begal payudara dan pantat, bahkan kejadian serupa telah terjadi sejak tahun 1980-an.
"Di sini emang sering kejadian kayak gitu, sudah dari tahun 80-an, pokoknya semenjak jalan dari Kebon Nanas tembus ke sini kan itu Tahun 79 kalau enggak salah, setelah itu lah pokoknya sering kejadian kayak begitu," kata Asep kepada Suara.com, Selasa (21/1/2020).
Dia bercerita, orang tuanya banhkan pernah menjadi korban kejahatan modus hipnotis setelah mengambil uang pensiun dari Bank BRI yang berada di depan gang.
"Bapak saya persis malah dulu kena hipnotis di situ, dia baru ambil duit pensiunan dari BRI depan itu, lewat sini, pulang sampai sini amplopnya cuma isi kertas doang," katanya.
Warga menduga pelaku bukan berasal dari wilayah RW 08 dan sudah mengetahui betul kondisi di wilayah itu.
"Bukan orang sini, kalau orang sini sudah pasti geger, jadi mereka benar-benar mempelajari situasi," ucapnya.
Sebelumnya, beredar video aksi peleceha seksual yang menimpa seorang mahasiswi di Gang Mulia, Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1/2020) lalu.
Baca Juga: Usai Begal Payudara di Bekasi, Jakarta Kini Diteror Pelaku Remas Pantat
Dalam video tersebut, pelaku misterius yang berkendara menggunakan motor jenis Honda Scoppy tersebut mendekati korban dari arah belakang. Saat posisi sudah mendekat, pelaku langsung meremas bokong korban.
Korban langsung berteriak dan mengejar atas perlakuan tak senonoh itu. Namun, pelaku berhasil kabur dan tak tertangkap.
Setelah viral di medsos, polisi akhirnya bisa meringkus pelaku pelecehan seksual tersebut.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Dharmo menyampaikan, setelah pelakunya ditangkap, pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Pelaku sudah tertangkap, perkara sudah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur," kata Dharmo kepada wartawan, kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra