Suara.com - Mabes Polri mengklaim akan membantu menangkap kader PDI Perjuangan, Harun Masiku yang menjadi buronan KPK.
Perbantuan itu dijanjikan setelah Mabes Polri menerima surat permohonan dari KPK untuk membantu memburu Harun yang menjadi tersangka kasus suap penetapan PAW anggota DPR RI yang juga melibatkan eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
"Polri sudah terima surat dari KPK prinsipnya polisi backup penuh mencari yang bersangkutan ada dimana kami, akan backup daripada penyidik KPK untuk cari pelaku, kami masih cari masih kerja," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (21/1/2020).
Namun, Argo tak merinci langkah-langkah apa saja yang dilakukan kepolisian untuk memburu Harun.
"Kami masih menunggu tim yang bekerja. Kami tunggu hasilnya seperti apa penyidik masih kerja jangan sampai ada terkendala biar saja penyidik, " kata Argo.
Diketahui, keberadaan Harun masih misterius meski Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menyebut Harun berada di Singapura sejak 6 Januari 2020.
Namun, belakangan ada informasi yang menyebutkan bahwa Harun telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020, sebelum KPK menangkap Wahyu dan 8 orang lainnya. Dari yang beredar itu menyebutkan bahwa Harun kini bersembunyi di Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus suap ini, KPK telah menetapka empat tersangka. Selain Wahyu dan Harun, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta bernama Saeful juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Baca Juga: Diperintah Hakim Kembalikan Uang Eks Menag Lukman yang Disita, Ini Kata KPK
Berita Terkait
-
KPK Siap Jerat Pihak yang Membantu Harun Masiku Caleg PDIP Buron
-
Nyanyi Lagu Koes Plus, Wakil Ketua KPK Singgung Keberadaan Harun Masiku
-
Mengadu ke Dewas soal Kasus Harun, Ketua KPK: Tanya ke PDIP Jangan Saya
-
Menelisik Keberadaan Harun Masiku Buronan KPK Lewat Sang Istri
-
Pakar TPPU Curigai Modus Penipuan di Suap Caleg PDIP, Mahfud: Oh Ndak Tahu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?