Suara.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kuningan, Jakarta Selatan tak menyurutkan semangat Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menggeruduk Gedung Kementerian Hukum dan HAM untuk menuntut permintaan maaf dari Menkumham Yasonna Laoly.
Dari pantauan Suara.com, massa yang berjumlah ratusan orang tersebut datang dengan menggunakan motor dan bus metromini. Setiba di Gedung Kemenkumham, hujan deras langsung menyambut kedatangan mereka.
Namun hujan tersebut tak menyurutkan semangat mereka untuk mendengar permintaan maaf dari Yasonna.
"Kita buktikan ke bapak menteri yang terhormat, Anak Priok enggak takut air! Kita memang keras pak tapi bukan kriminal," tegas orator dari mobil komando.
Massa aksi bahkan mengaku tidak takut dengan Yasonna, sebab mereka sudah terlanjur marah dengan pernyataan menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lantaran menyebut Tanjung Priok sumber kriminal akibat kemiskinan.
"Lo jual gue beli! Pak Menteri harus minta maaf sama warga Priok," tegas mereka.
Untuk diketahui, aksi kemarahan tersebut bermula saat Yasonna berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA, Jatinegara, Jakarta pada Kamis (16/1/2020) lalu, Yasonna mengatakan kriminalitas muncul akibat dari kemiskinan.
Untuk menjelaskan itu, dia mencontohkan anak yang lahir dari Tanjung Priok akan lebih kriminil ketimbang anak Menteng.
"Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan," kata Yasonna di Lapas Narkotika Kelas IIA, Jatinegara, Jakarta pada Kamis (16/1/2020).
Baca Juga: Warga Priok Geruduk Kantor Menkumham Yasonna, Massa: Lo Jual Gue Beli!
Berita Terkait
-
Warga Priok Geruduk Kantor Menkumham Yasonna, Massa: Lo Jual Gue Beli!
-
Merasa Dihina, Warga Tanjung Priok Geruduk Kantor Menkumham Yasonna
-
Ada Demo Warga Tanjung Priok di Kemenkumham, Ratusan Polisi Disiagakan
-
Buntut Ucapan Kontrovesial, Menteri Yasonna akan Didemo Warga Tanjung Priok
-
Hadiri Konpers PDIP Soal OTT KPK, Yasonna: Saya Datang Berpakaian Partai
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar