Suara.com - Beredar video pemerintah China menutup akses masuk menuju ke Kota Wuhan, China. Penutupan akses itu dilakukan setelah merebaknya virus corona yang menewaskan 17 warganya.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @terremoti7. Dalam video pendek berdurasi 15 detik itu tampak aparat berwajib menutup akses jalan menuju Kota Wuhan.
Sementara itu, di hadapan blokade mobil aparat, tampak mobil-mobil milik warga mengular mengantre untuk masuk.
"Luar biasa! Seluruh Kota Wuhan sudah dikarantina dan sepenuhnya diisolasi. Tidak ada yang boleh masuk dan keluar dari kota itu," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/1/2020).
Antrean mobil-mobil warga hingga bus angkutan umum tampak mengular. Mereka dilarang oleh aparat untuk mendekati wilayah perbatasan Kota Wuhan.
Sejak diunggah, video tersebut telah disaksikan lebih dari 649 ribu orang. Video tersebut juga telah mendapatkan 2,2 ribu unggahan ulang dan ada 5,3 ribu orang yang menyukainya.
Pemerintah China sendiri telah memberlakukan larangan ketat untuk perjalanan ke Kota Wuhan usai merebaknya virus corona. Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus mematikan yang belum ditemukan obatnya itu.
Virus corona menyebar melalui udara bebas seperti flu. Lebih dari 600 orang telah terinfeksi dan sebanyak 17 orang di China meninggal karena virus ini.
Virus yang ditemukan di Wuhan, China ini telah menyebar ke Thailand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Pakar Inggris meyakini virus itu sudah ada di Inggris.
Baca Juga: Jakarta Hujan Deras: Pintu Air Jembatan Merah Siaga 1, Lainnya Siaga 2
Kekinian, kasus virus Corona pertama teridentifikasi di Singapura yang diderita oleh lelaki China berusia 66 tahun, warga Wuhan, yang tiba di Singapura pada Senin, 20 Januari lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Jepang dan Korsel Konfirmasi Pasien Kedua Terinfeksi Virus Corona
-
Sempat Pergi ke China, Pasien RSPI Sulianti Saroso Suspect Virus Corona
-
Sangat Menular, Begini Cara Membawa Pasien Virus Korona Keluar Bandara
-
5 Fakta Terbaru Virus Corona, dari Penyebaran hingga Ditularkan Kelelawar
-
Setelah Singapura, Virus Corona Juga Positif Terdeteksi di Arab Saudi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global